Karo, Sumut - Road to Sinabung Art Festival resmi digelar di Villa Mari Pro, Lau Kawar, Kabupaten Tanah Karo, yang berlangsung mulai Sabtu kemarin hingga Senin (20/2/2023).
Event ini digelar untuk memanaskan dan mempromosikan acara puncak Sinabung Art Festival (SAF) 2023 pada 29-30 April 2023.
Sinabung Art Festival 2023 ini digelar untuk memperkenalkan Warna Budaya Karo yang sebenarnya kepada masyarakat luas, terkhusus masyarakat yang berasal dari luar Sumatera Utara.
Pada Road to Sinabung Art Festival 2023 dipertontonkan sejumlah penampil bertalenta dari anak muda Karo. Di antaranya penampilan musik dan tari tradisional dari pelajar SMP di Kabanjahe, penampilan 4 Pemain Sendratari Warna Danau, Penampilan Musik dari pemuda Kuta Rayat, dan Pameran Foto karya Dedi Sinuhaji dan Johnny Siahaan.
Penyelenggara Sinabung Art Festival 2023, Andreas Paul Ginting menjelaskan pra event ini digelar dengan santai dan tanpa rundown yang ketat tujuannya untuk pemasanan event puncak pada 29-30 April 2023 mendatang.
Event puncak yang akan digelar seminggu setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri dengan harapan banyak pengunjung dari luar kota yang datang membawa keluarga.
"Di sini suasananya berbeda, venuenya berbeda, Ini event bukan event yang didukung pendanaan oleh pemerintah, support ada beberapa item. Kita sebagai pencetus ide membuat acara ini secara mandiri, mohon bantuannya. Lewat acara ini kita mau mengajak pemerintah desa agar mereka mengubah mindset soal budaya, khusus budaya Karo ini harus dirawat dan diperkenalnya kepada masyarakat luas," ungkapnya ketika ditemui tvOnenews.com, Senin (20/2/2023) di lokasi acara.
Lanjut Paul menjelaskan Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK) Provinsi Sumut ini masih sangat rendah, berada di peringkat 22 dari 33 provinsi. Dengan memperkenalkan Warna Budaya Karo ini Paul berharap IPK Sumut bisa meningkat.
Ia menerangkan event SAF 2023 ini bukan ditujukan untuk warga desa sekitar tetapi untuk tamu-tamu premium dari luar kota.
"Jadi kita menghadirkan kualitas bukan kuantitas. Ini event pertama, jadi mohon dukungan. Untuk event perdana ini saya dibantu Bang Thompson Hs, maestro seni dan budaya sebagai kurayor dan juga dibantu musisi Karo, Anton Sitepu. Jadi kalau nanti ada dukungan lain dari pemerintah, kami akan tingkatkan kualitasnya. Kita ingin tempat ini dan event SAF ini jadi tempat merawat dan memperkenalkan, mempertunjukkan Warna Budaya Karo yang sebenarnya," ungkapnya.
Paul juga berharap SAF ini jadi event tahunan yang menjadi tolak ukur bahwa ini lah budaya Karo yang sebenarnya dan dengan adanya pra event ini para pencetus ide berharap bisa membuat acara lebih luar biasa di puncak acara SAF 2023 nanti. (Dal/Nof)
Load more