Selain itu, lanjut Sumarno, diklaim juga olehnya pembubaran itu juga karena adanya penolakan dari warga setempat.
"Peristiwa itu bukanlah pelarangan terhadap kegiatan ibadah, melainkan untuk mengantisipasi protes warga yang resah dengan aktivitas di lokasi rumah yang dijadikan gereja," ungkapnya. (Puj/Nof)
Load more