Merangin, tvOnenews.com - Setelah menempuh medan yang terjal serta ekstrimnya cuaca tidak menyurutkan Tim SAR gabungan menuju titik lokasi helikopter jenis Super Bell 3001 yang mendarat darurat di hutan Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci Jambi.
"Saat situasi malam hari di tempat kejadian gelap gulita dan suhu dingin kurang lebih 10 derajat dan kita juga usahakan membuat api pemanas di tempat kejadian," ujar ketua regu Tim SAR gabungan Posko Heli Merangin, IPDA Rahman, yang juga anggota Brimob Polda Jambi.
Tidak hanya melawan dinginnya suhu udara, pasukan evakuasi juga harus extra hati-hati, karena lokasi helikopter milik Polda Jambi yang mendarat darurat, tepat di wilayah hutan TNKS yang merupakan kawasan lalu lalang hewan buas dan seketika bisa memangsa para korban dan regu evakuasi.
"Alhamdulillah, setelah kami dapatkan para korban yakni rombongan Kapolda Jambi, kami langsung evakuasi cepat dan pada saat malam hari kami menggunakan formasi pengamanan yaitu setiap jalur masuk jalan setapak kami ada di sana," jelasnya.
Hal itu dikatakannya, saat petugas tim evakuasi kehabisan logistik berupa air minum dan berupaya mengambil air yang jaraknya sekitar 2 kilometer. Petugas juga sempat melihat jejak kaki harimau yang menghalangi jalannya petugas saat menuju sungai.
"Saat mau ambil air tidak ada jejak, namun saat balik ada jejak harimau. Namun karena ramai tim dengan cepat mengantarkan air ke lokasi kejadian," katanya.
Load more