Rokan Hilir, tvonenews.com - Diduga akibat kecelakaan kerja di wilayah kerja Blok Rokan, Jumat (24/2/2023), tiga (3) orang pekerja PT PPLI yang merupakan Sub kontraktor PT Pertamina Hilir Rokan (PHR) tewas akibat terjatuh masuk ke dalam kontainer limbah.
Peristiwa diduga kuat kecelakaan kerja tersebut terjadi di lokasi CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Kecelakaan kerja di lingkungan Blok Rokan ini, sempat menjadi sorotan pasca alih kelola dari PT Chevron pada 9 Agustus 2021 lalu.
Soalnya sejak diambil alih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada (9/8/2021) lalu, sudah beberapa karyawan mitra kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tewas di lokasi kerja.
Saat tvonenews.com mengkonfirmasi kepada Arum Tri Pusposari, PR & Legal Manager Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), memberikan pernyataan sehubungan dengan insiden yang terjadi di lokasi Balam, Kelurahan Bangko Bakti hari ini.
PPLI saat ini dibantu oleh PHR dan SKKMigas masih melakukan investigasi.
Kemudian ada pernyataan dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) 24 Februari 2023, bahwa sehubungan dengan insiden yang terjadi di lokasi Balam, Kelurahan Bangko Bakti, PPLI saat ini dibantu oleh PHR dan SKKMigas masih melakukan investigasi.
Karena peristiwa terjadi pada jam istirahat dimana tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian, maka kami sedang mendalami motif dari para korban sehingga insiden tersebut bisa terjadi.
"Untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, Dedy crismanto (44) Hendry (54) Ade Ilham (37) atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, kami menyampaikan duka cita mendalam. Selanjutnya kami telah berkordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga, kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum," Arum Tri Pusposari.
Arum Tri Pusposari menyampaikan, untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, menyampaikan duka cita mendalam.
"Selanjutnya kami telah berkordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga, kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada keluarga almarhum.Kami mendukung upaya investigasi yang dilakukan," ungkapnya. (dep/aag)
Load more