Kondisi korban penuh luka usai diberikan pengobatan di rumah sakit
Sumber :
Dony Admiral
Seorang Remaja di Dairi Nyaris Tewas Usai Dikeroyok Puluhan Warga, Polisi : Proses Penyidikan Telah Berjalan
Seorang remaja mengalami luka-luka dan nyaris tewas hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat dikeroyok oleh puluhan warga Desa Huta Rakyat, Dairi, Sumut.
Dairi, tvOnenews.com - Seorang remaja mengalami luka-luka dan nyaris tewas hingga harus dilarikan ke rumah sakit akibat dikeroyok oleh puluhan warga Desa Huta Rakyat yang mendatangi tempat hiburan malam di Jalan Ringroad Desa Huta Rakyat Kec. Siidikalang, Kab. Dairi pada Minggu (26/2/2023) dini hari.
Remaja yang dikeroyok oleh puluhan warga tersebut bernama Vresley Rolys Figo Maringga (20). Kuasa hukum korban, Supri Darson Silalahi mengatakan awalnya para pelaku yang diperkirakan berjumlah 5 orang ini sebelum mengeroyok korban mencari ayah korban terlebih dahulu.
"Saat itu, salah seorang warga mencari ayah korban, Daud Maringga yang sedang berada di dalam cafe tersebut," ujarnya ketika dikonfirmasi tvOnenews.com, Minggu (26/2/2023) sore.
Saat dicari oleh orang tersebut, Daud Maringga kemudian keluar dari dalam cafe itu dan menemui para warga.
"Setelah keluar, salah seorang warga langsung menarik kerah baju Daud dan langsung mencekik leher lehernya," katanya.
Tak berselang lama, kemudian Vresly yang juga berada di dalam kafe tersebut langsung keluar dan menghampiri ayahnya. Akan tetapi, tiba - tiba salah seorang warga langsung memukul kepala Vresly menggunakan botol kaca hingga pecah.
Tidak sampai disitu, Vresly yang sudah jatuh tersungkur kemudian di keroyok hingga mengalami luka-luka.
Akibatnya, Vresly pun mengalami luka pada bagian sekujur tubuhnya tak terkecuali bagian wajah yang mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi tersebut langsung membawa korban ke RSUD Sidikalang untuk mendapat perawatan medis.
"Untung anak klien saya masih sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang naik mobil patroli polisi. Kalau tidak, anak saya bisa-bisa meninggal dunia,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, ayah korban, Daud Maringga langsung membuat laporan ke SPKT Polres Dairi atas pengeroyokan yang dialami oleh anaknya.
Kini, kondisi Vresly RF Maringga sedang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dalam terbaring dan sangat memprihatinkan dengan penuh 40 jahitan di jari tangan sama siku 20 jaitan, kaki lutut 20 jaitan. juga ada luka bakar dan luka sayatan disekujur tubuhnya.
"Kami berharap pihak Kepolisian menindak lanjuti kasus tersebut dengan serius dan berhasil mengamankan para pelaku," tutup Supri.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman mengatakan usai menerima laporan oleh ayah korban petugas Satreskrim Polres Dairi langsung mendalami peristiwa tersebut.
"Laporan telah kami terima usai kejadian tersebut dan saat ini sedang diproses di Satreskrim Polres Dairi," tutur Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman ketika dikonfirmasi tvOnenews.com, Minggu (26/2/2023) malam. (dal/ade)
Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic dilaporkan media setempat menangis jauh sebelum pertandingan kontra Timnas Indonesia yang akan digelar pada Maret 2025 mendatang.
Pertamina Eco RunFest 2024 siap memadukan semangat olahraga dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan serta berdampak pada lingkungan dan masyarakat.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Infrastruktur Kawasan (DIK) melakukan Pemeriksaan Pekerjaan Pembangunan Bundaran Punggur dengan progres mencapai 87% pada Kamis (21/11/2024).
Ada cerita-cerita mengejutkan di balik tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto, yang ditembak rekannya sendiri, yakni AKP Dadang Iskandar,
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menyoroti kasus AKP Ulil Ryanto korban tewas polisi tembak polisi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Load more