Bukittinggi, tvonenews.com - Kasus dugaan penyalahgunaan barang bukti narkoba yang melibatkan mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa sekaligus menyeret mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawira Negara, ada sisi lain yang cukup berkesan bagi beberapa anak buahnya tentang siapa sebenarnya mantan Kapolres tersebut selama menjabat.
Bawahan Doddy yang sempat berdinas di Bukittinggi mengatakan, sebagai pimpinan AkBP Doddy punya karakter yang tegas dan perhatian kepada bawahannya. Saat gencarnya program "Serbuan Vaksin Covid-19" tahun lalu.
Ia mengatakan seluruh anggota diperintah cari massa guna divaksin. Selain itu, dalam pengungkapan kasus narkoba yang menjadi atensi, seluruh anggota bisa tidak tidur karena harus segera menyelesaikan dengan cepat.
"Dalam serbuan vaksin akomodasi anggota di kasih dan semua harus capai target. Juga diberi reward jika mencapai target. Kasus narkoba juga demikian, kami bisa tidak tidur dibuatnya, namun sebagai pimpinan beliau juga beri perhatian lebih,” ungkap salah seorang personil bawahan Doddy.
Selain itu, AKBP Doddy juga tegas serta memiliki komunikasi yang sangat baik dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Bukittinggi.
"Sejauh ini, dengan Forkopinda berjalan dengan baik tanpa ada masalah sedikitpun,” tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang personil lainnya yang pernah jadi jadi bawahan Doddy di bagian Reserse Kriminal saat menangani kasus pengeroyokan anggota Kodim oleh beberapa orang anggota klub Moge di Bukittinggi, 2019 silam.
Load more