Aceh Barat, tvOnenews.com - Warga Desa Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat kian panik dan was-was akan keberadaan gajah liar.
Setidaknya ada empat ekor gajah mendiami perkebunan dalam dua pekan terakhir. Jaraknya hanya 500 meter saja dari permukiman.
Kepala Desa Canggai Sulaiman mengatakan kelompok satwa dengan nama latin Elephas Maximus Sumatrensis itu beraktivitas di kawasan perkebunan warga.
Ini membuat aktivitas terhenti. Belum lagi banyak pepohonan diobrak-abrik oleh hewan dilindungi tersebut.
"Sudah dua minggu gajah dekat dengan rumah warga. Jaraknya sekitar 500 meter. Ada empat ekor. Satu ekor yang sering datang perlihatkan diri. Sementara yang lain di dalam kebun. Biasanya orang yang menggembala kerbau ke kebun sering liat hewan itu,” kata Sulaiman, Rabu (1/3/2023).
Sulaiman mengatakan gajah itu masih mendiami perkebunan warga. Pihaknya sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwenang seperti Polisi, TNI dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Namun, tak kunjung mendapat respons.
Menurut dia, dengan adanya satwa liar dekat dengan permukiman bisa saja pada malam hari akan terjadi sesuatu yang buruk.
Belum lagi keberadaan kelompok gajah itu dekat dengan jalan lintas yang menjadi jalur utama masyarakat setempat.
"Kalau malam hari warga lewat bisa saja diserang sama gajah. Kita sudah melaporkan ke Polsek, Koramil dan BKSDA. Namun, belum ada tindakan. Pernah mereka datang kemari, tapi gajahnya sudah pergi lebih dulu ke hutan desa tetangga. Sekarang sudah kembali lagi,” ungkapnya.
Warga kerap mengadukan hal tersebut kepada Sulaiman. Dirinya tak tahu harus mengambil tindakan apa.
Sebab, jika kekerasan digunakan maka berpotensi melukai satwa dan harus berurusan dengan hukum.
"Kita tidak tahu penyebab gajah sering sekali turun dekat ke permukiman. Tahun ini sering kali. Sebelumnya tidak pernah. Warga mengadu ke saya. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” sebutnya.
Dirinya berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tanpa harus menunggu adanya korban jiwa dan kerusakan para akibat amukan kawanan gajah yang mendekati permukiman warga. (kha/nsi)
Load more