Pali, tvOnenews.com - Intensitas hujan yang melanda setiap daerah dalam dua pekan ini, berdampak kepada para petani karet di Kabupaten Pali, Sumsel. Produksi getah karet dari hasil sadapan petani mengalami penurunan.
Sejumlah petani karet menyebut, saat musim hujan produktivitas karet terganggu. Air hujan yang tertampung di mangkok penampung getah, menjadikan produksi dan kualitas getah menurun. Hal ini dikatakan Jenawan, pada saat menjual getah karet miliknya, di Pasar Getah Jerambah Besi, Desa Kartadewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, Selasa (07/03/2023) sore.
"Harga getah hari ini kami jual dengan harga Rp7.800/kg, tidak mengalami perubahan harga dengan harga di pekan sebelumnya. Hasil dari getah kami merosot, untuk yang dijual sekarang bertambah sedikit timbangan, kalau di pekan lalu lebih sedikit karena hujan terus." Ungkapnya.
Sama halnya dengan Rusia, yang mengatakan jika hasil getah karet miliknya berkurang, sehingga membuat pendapatan berkurang dan dia mengaku tentu tidak sebanding dengan kebutuhan hidup.
"Timbangan getah karet yang dijual hari ini 50 kg, kalo dibandingkan dengan pekan lalu naik dikit. Kurangnya ini disebabkan oleh hujan, dengan ini kami terpaksa berhemat uang agar cukup untuk kebutuhan." Jelasnya. (BLS/LNO).
Load more