Banda Aceh, tvOnenews.com - Direktur Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR), Muhammad Khaidir memprediksi polemik terkait Bank Aceh Syariah berpotensi berlanjut manakala Pemegang Saham Pengendali (PSP) tidak segera melakukan cut off.
“Polemik lanjutan yang bakal memantik keributan yang berdampak bagi rusaknya reputasi Bank Aceh adalah isu pergantian jajaran komisaris BAS,” kata Muhammad Khaidir, Rabu (8/3/2023).
Disebutkan, berdasarkan kajian dampak pemberitaan terhadap risiko perbankan yang dilakukan oleh PAKAR diketahui bahwa polemik terkait calon Dirut BAS paling banyak memperkuat persepsi negatif masyarakat terhadap Bank Aceh.
“Persepsi negatif masyarakat terhadap BAS paling banyak ditentukan oleh pewartaan terkait seleksi Dirut BAS, baru kemudian disusul oleh sebab lainnya, seperti soal kemudahan dan kecepatan pelayanan BAS,” kata Khaidir.
Sebagaimana diketahui, polemik terkait calon Dirut BAS sudah berlangsung sejak Juni 2022. Isu terkait calon Dirut BAS memuncak pada Oktober dan November 2022.
Sekalipun sudah dilakukan seleksi terbuka, sejak 1 November 2022, yang melibatkan pihak ketiga dan terbuka secara nasional, isu calon Dirut tetap masih memanas hingga memunculkan sentimen kedaerahan.
“Bahkan, ketika para calon Dirut BAS sudah mengikuti fit and proper test, polemik tidak berhenti, malah memicu sentimen kedaerahan yang harusnya dihindari akibat dari dilakukannya seleksi terbuka,” sebut Khaidir.(IZR/LNO)
Load more