Tanjungpinang, tvOnenews.com - Warga di dua desa di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memilih mengungsi ke kawasan pelabuhan karena khawatir akan terjadi tanah longsor di pemukiman mereka. Warga di dua desa yaitu Desa Arung Ayam dan Desa Air Nusa, mulai meninggalkan rumah mereka ketika hari memasuki senja dan saat hujan.
Safri, salah seorang warga Desa Arum Ayam mengatakan, ini dilakukan karena warga takut dan trauma atas kejadian bencana tanah longsor yang merenggut banyak korban jiwa di Kampung Genting Desa Pangkalan, Senin (6/3/2023) lalu. "Kami takut longsor juga terjadi di desa kami," ungkapnya, Rabu (9/3/2023).
Ketakutan itu dikatakan Sapri sangat mendasar. Hujan deras sepekan terakhir telah mengakibatkan terjadinya genangan di sejumlah titik di Desa Arum Ayam dan Air Nusa. Hujan juga bahkan disebutnya telah mengakibatkan pergeseran tanah di bukit Gunung Jumeneng tidak jauh dari pemukiman warga. "Ada longsor di puncak bukit," ujarnya memastikan.
Sebelum mengungsi tiga hari lalu, warga mendapati adanya tiga titik di atas bukit mengalami pergeseran tanah. "Kami takut terjadi longsor karena hujan sampai sekarang tidak berhenti," ungkapnya.
Safri juga mengungkapkan, trauma akibat bencana longsor mengakibatkan warga terpaksa harus bertahan di pengungsian. "Kami tidak tahu sampai kapan akan mengungsi di sini," pungkasnya. (ksh/wna)
Load more