Padang, tvOnenews.com - Akibat curah hujan yang sangat tinggi, empat kabupaten dan kota di Sumatera Barat dilanda banjir. Keempat daerah itu diantaranya Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten 50 Kota.
Dari keempat wilayah tersebut adalah di Kabupaten Dharmasraya yang mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir. Meski siang ini air sudah surut, namun banjir sempat merendam rumah warga hingga satu meter.
“Banjir merendam empat nagari di Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat akibat tingginya curah hujan yang terjadi sejak Kamis (9/3/2023) malam kemarin, dari keempat wilayah yang kebanjiran, Dharmasraya lah yang terparah,” ujar Rumainur, Kabid Kedaruratan dan Logisitk BPBD Sumbar, Jumat (10/3/2023).
Banjir terjadi akibat hujan deras yang memicu meluapnya air Sungai Batang Timpeh. Sementara untuk Wilayah Dharmasraya, sedikitnya empat nagari yang dilanda banjir adalah Nagari Tabek, Nagari Taratak Tinggi, Nagari Timpeh, dan Nagari Payubarangan. Sedangkan dari empat nagari tersebut, banjir yang cukup parah terjadi di Timpeh, Ranah Palabi dan Tabek.
Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan banjir mengakibatkan dua unit jembatan di Kampung Kurao, Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir. Sementara di Kabupaten Sijunjung, banjir menghantam daerah Kecamatan Kamang Baru yang merendam 50 unit rumah.
“Untuk di Kabupaten Sijunjung, hingga siang ini air sudah surut namun 50 unit rumah terendam banjir yang terjadi sejak Jumat subuh pukul 04.00 WIB tadi,” papar Rumainur lagi.
Sedangkan di Kabupaten 50 Kota, banjir melanda nagari Koto Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, dengan debit air banjir 50 sentimeter dan terjadi dua pohon tumbang. Kemudian di Nagari Tarantang Kecamatan Harau.
“Rata-rata penyebab banjir adalah curah hujan yang sangat tinggi sejak Jumat subuh tadi sehingga terjadilah beberapa luapan sungai di keempat kabupaten dan kota tersebut,” kata Rumainur.
Saat ini, Tim BPBD Sumbar bersama BPBD kabupaten, kota, TNI dan Polri serta Tagana Sumbar masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan awal untuk korban banjir. Beruntung, hingga Jumat siang, air sudah surut. (yud/wna)
Load more