Lahat, tvOnenews.com - Sesosok mayat lelaki ditemukan di pinggir Sungai Lematang, tepatnya Desa Payo, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Mayat lelaki paruh baya tanpa identitas itu ditemukan oleh salah seorang warga bernama Masri (50), saat hendak mencari kayu bakar di lahan perkebunan miliknya yang berada di pinggiran sungai.
Saat ditemukan, sebagian tubuh korban tertimbun lumpur dan sampah. Saksi pun langsung memberitahukan penemuan mayat tersebut ke perangkat desa dan pihak berwajib. Tim SAR dari TNI dan Polri yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah ke RSUD untuk dilakukan visum luar.
Kapolsek Merapi, AKP Herman Akhiri mengatakan, bahwa mayat yang ditemukan tersebut diduga korban terseret arus sungai. Saat ditemukan, kondisi mayat masih segar dengan ciri-ciri umur lebih kurang 58 tahun, tinggi badan lebih kurang 165 sentimeter, rambut sudah berubah putih dan lalas di depan (botak depan).
"Sudah kita evakuasi ke RSUD Lahat. Hingga saat ini, belum ada keluarga korban yang menghubungi dan juga untuk identitas korban juga belum diketahui," ungkap AKP Herman Akhiri, Jumat (10/3/2023).
Lanjut Kapolsek, di tubuh bagian luar korban tidak ditemukan adanya luka-luka. Hanya saja ada luka benjolan di kepala yang diduga terbentur batu saat terbawa arus sungai.
"Tidak ada luka akibat benda tajam. Dugaan kita korban ini tewas tenggelam," katanya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lahat, Ananta menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban tersebut ada kaitannya dengan salah seorang warga Desa Gunung Agung yang juga terseret arus Sungai Lematang.
"Belum bisa kita pastikan, karena warga yang hanyut kemarin berusia 38 tahun dan diketahui hanyut dari Desa Gunung Agung. Sementara jenazah yang ditemukan jauh berada di hulu sungai atau lawan arus sungai yang berada di Desa Payo," pungkasnya. (ayh/wna)
Load more