Natuna, tvOnenews.com - Sebanyak empat jenazah berhasil ditemukan di hari kelima pencarian korban bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023). Total korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan hingga hari ini menjadi 37 orang.
Data disampaikan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, sebanyak 17 orang dinyatakan hilang dan dimungkinkan masih tertimbun material tanah longsor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman menjelaskan, tujuh unit ekskavator berukuran sedang hingga besar dikerahkan dalam upaya pencarian.
"Tujuh alat berat itu diturunkan secara bergantian," ujarnya.
Tim SAR gabungan hari ini mencoba membuka akses jalan yang tertimbun longsor. Upaya pencarian dibagi menjadi dua sektor, yakni sektor I dan sektor II.
Sejumlah petugas Disaster Victim Identification (DVI) melakukan upaya identifikasi terhadap korban yang mulai sulit dikenali di Masjid Alfurqon Serasan.
Jumlah Pengungsi Bertambah
Data diterima TvOnenews.com, jumlah warga Kecamatan Serasan yang diungsikan dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan bertambah. Dari yang sebelumnya sebanyak 1216, menjadi 1586 orang.
Penambahan jumlah pengungsi ini seiring peningkatan jumlah rumah terdampak berdasar pendataan dilakukan Tim Tanggap Bencana. Sedikitnya terdapat 100 unit rumah terdampak langsung bencana.
Sebelumnya, Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) Kecamatan Serasan dan Serasan Timur mendata terdapat 30 rumah di Dusun Genting Desa Pangkalan yang tertimbun akibat bencana ini.
Sebanyak 1586 pengungsi ditempatkan di enam pos pengungsian. Yakni di PLBN sebanyak 635 orang, Desa Payak 115 orang, Batu Berian 100 orang, SMA Negeri 1 Serasan 282 orang, Desa Pelimpak 500 orang, dan Air Nusa 231 orang. (ksh/ade)
Load more