Pali, tvOnenews.com - Tumpukan sampah seperti, pohon pisang, ranting kayu, dan sampah rumah tangga tampak mengalir di Sungai Lematang sejak Jumat (10/3/2023) siang hingga Sabtu (11/3/2023) pagi, di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Pali, Sumsel. Camat setempat sebut ada sebanyak 10 desa yang sering terjadi banjir.
Salah seorang warga Desa Sukaraja, Indra, menyampaikan bahwa sampah yang mengalir kali ini lebih banyak ketimbang sebelumnya. Menurutnya, hal ini terjadi pascahujan yang mengguyur beberapa hari lalu, sehingga membuat air di Sungai Lematang meluap.
"Banyaknya tumpukan sampah mengalir di sungai yang hari ini kami lihat, sejak jam 2 siang hinga malam ini. Sampah-sampah pohon pisang, kayu, plastik, selama ini sering ada, namun di hari ini yang paling banyak dan lama sekali mengalir. Rumah kami sering dilanda banjir, untuk sekarang air belum naik dan merendam rumah, tapi sudah mulai waspada," ujarnya.
Camat Tanah Abang, Edi Irwan, menjelaskan untuk saat ini pihaknya sedang melakukan siaga banjir kiriman dari daerah hulu sungai. Adapun desa yang sering dilanda banjir sebanyak 10 desa yang berada di sepanjang Sungai Lematang. Diantaranya Desa Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Tanah Abang Utara, Muara Sungai, Curup, Sukaraja, Sedupi, Tanjung Dalam, Pandan, dan Desa Modong.
"Air kiriman di Sungai Lematang sejak jam 12 siang sudah mulai naik di 10 desa pinggiran sungai, dan saat ini BPBD Pali sudah stand by di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Tanah Abang. Selain ketinggian air yang terjadi, kami juga waspada akan hadirnya sampah-sampah yang mengalir di sungai di sepanjang hari ini," jelasnya. (bls/wna)
Load more