“Jadi sebenernya yang spesifik untuk ‘healing entertainment’ ini, apalagi Gentingnya Indonesia ini sebenernya tidak ada di dalam lot kami. Dari 39 lot, 26 lot itu untuk hotel resort, kemudian sisanya untuk atraksi pariwisata. Jadi sama sekali belum ada di lot kami,” ungkapnya.
“Sebenarnya sampai sekarang kami belum menyampaikan apa-apa ke Kemenparekraf, karena kami mau fokus ke master plan yang ada saja dulu. Tahun ini sudah ada dua investor yang mau groundbreaking. Di tahun-tahun mendatang saya tidak tahu seperti apa,” terang Raja. (Ysa/Nof)
Load more