Bengkulu Utara, tvOnenews.com - Sebanyak 50-an siswa di salah satu SMP di Kabupaten Bengkulu Utara ditemukan memiliki luka gores di lengan yang membuat pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Bengkulu Utara melakukan penyelidikan.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Fahruddin melalui telepon, Senin (13/3/2023) temuan pihak sekolah cukup mengagetkan dikarenakan 50-an siswa itu yang berasal dari semua kelas tampak kompak menggoresi lengan.
"Kami sudah selidiki mereka memang menggores lengan tapi bukan menggunakan benda tajam. Sementara alasan anak-anak menggoresi lengan itu hanya untuk konten media sosial. Mereka terpengaruh dari konten di media sosial yang menggoresi lengan," ungkap Fahruddin.
Sementara ini pihak dinas telah memanggil sejumlah siswa, orangtua siswa dan kepala sekolah untuk mengetahui latar belakang sesungguhnya yang terjadi.
"Kami masih mendalami lagi latar belakang bersama pihak terkait mengapa anak-anak melakukan hal tersebut. Tapi dugaan sementara karena media sosial untuk membuat konten atau tren saja," sambungnya.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya mengatakan, pihaknya menurunkan personel melakukan pengecekkan ke sekolah. Hasil temuan goresan itu bukan akibat silet. Sama dengan temuan dinas pendidikan, dugaan sementara aksi siswa itu lebih karena terpengaruh konten di sejumlah media sosial.
"Mereka terpengaruh tontonan di media sosial. Kami bersama dinas pendidikan dan instansi terkait akan terus memantau dan mendalami fenomena ini," pungkas AKBP Andy. (Rgo/Nof)
Load more