LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
BKSDA merilis peta pergerakan kedua Gajah Sumatera yang sudah terpisah, namun masih berkeliaran hingga hari ini di kawasan hutan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Sumber :
  • Tim TvOne/Wahyudi Agus

Masyarakat Diminta Tetap Waspada, 2 Gajah Masih Berkeliaran di Kabupaten Sijunjung Sumbar

Munculnya Gajah Sumatera pada pertengahan bulan lalu, pada Minggu (12/2/2023) untuk pertama kali terjadi di Jorong Silukah Nagari Durian Gadang, hingga saat ini masih dalam pengawasan dan pemantauan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.

Senin, 13 Maret 2023 - 18:45 WIB

Padang, tvOnenews.com - Munculnya Gajah Sumatera pada pertengahan bulan lalu, pada Minggu (12/2/2023) untuk pertama kali terjadi di Jorong Silukah Nagari Durian Gadang, hingga saat ini masih dalam pengawasan dan pemantauan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat.
 
Usai diketahui muncul lagi sejak 1980 di Kabupaten Solok Selatan yang  mengejutkan banyak pihak, BKSDA Sumbar langsung menurunkan petugas untuk memverifikasi informasi keberadaan dua gajah tersebut. Pada pemantauan 13 – 14 Februari 2023 itu, keduanya sudah mengarah ke Sungai Batang Lisun yang masih di wilayah Nagari Durian Gadang.
 
“Petugas sudah melakukan penghalauan agar gajah tidak masuk pemukiman warga, dan mengggiringnya untuk memasuki kawasan hutan. Dan pada 21 Februari 2023, Gajah Sumatera ini sudah meninggalkan Nagari Durian Gadang menuju hulu Sungai Batang Lisun,” ujar Ardi Andono, Kepala BKSDA Sumbar.
 
Namun kata Ardi, dua hari berikutnya, BKSDA Sumbar menerima laporan lagi dari Wali Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, bahwa gajah memasuki lahan usaha I dan II transmigran serta kebun Area Pengguna Lain (APL) di Nagari Padang Tarok.
 
“Petugas kembali menuju lokasi untuk berkoordinasi ke Pemerintah Nagari setempat. Bersama aparat nagari dan masyarakat kembali dilakukan pengahalauan, pengusiran serta monitoring pergerakkan kedua gajah,” terangnya.
 
“Berdasarkan hasil pengecekan kemungkinan masih gajah yang sama, yang muncul pertama kali di Durian Gadang, namun keduanya kini terpisah atau tidak terlihat bersamaan. Secara fisik dari gadingnya masih individu yang sama dengan di Durian Gadang,” papar Ardi lagi.
 
Selain terus memonitor pergerakan gajah tersebut, petugas juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar agar bisa hidup berdampingan dengan gajah.

BKSDA Sumbar menyarankan beberapa poin penting kepada masyarakat dalam rangka menjaga keberlangsungan hidup gajah yang mau tak mau akan hidup berdampingan dengan masyarakat.
 
Di antaranya, memindahkan logistik makanan warga yang berada di pondok-pondok sawit, memindahkan sabun, deterjen dan lainnya yang memiliki bau yang wangi serta berpatroli dengan menggunakan meriam karbit secara teratur.
 
Kemudian menyalakan api di malam hari atau api unggun serta menyiapkan anjing penjaga di pondok terutama pada malam hari. Selanjutnya tetap berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar dan perangkat pemerintah daerah.
 
“Gajah termasuk binatang nokturnal yang aktif di malam hari. Hewan ini hanya membutuhkan waktu tidur selama 4 jam per hari dan terus bergerak selama 16 jam untuk menjelajah dan mencari makanan, sisanya digunakan untuk berkubang dan bermain,” Ardi kembali menjelaskan.
 
Pergerakan gajah dalam sehari bisa mencapai areal seluas 20 km2. Idealnya kebutuhan luas areal untuk habitat gajah liar minimal 250 km2 berupa hamparan hutan yang tidak terputus.
 
“Status konservasi Gajah Sumatera dalam sistem hukum di Indonesia termasuk satwa yang dilindungi oleh UU No 5 Tahun 1990 dan PP 106/2018. Perlindungan diberikan karena ancaman terhadap kelangsungan hidupnya semakin besar,” tegasnya.
 
Ancaman terbesar datang karena rusaknya habitat karena berebut dengan lahan perkebunan dan pertanian. Diharapkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat harus bersatu padu untuk menjaga hutan terutama Gajah Sumatera supaya gajah ini bisa tetap lestari dan bisa berkembang biak dengan baik. Dengan begitu populasi Gajah Sumatera akan tetap terjaga. (Yud/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PM Justin Trudeau Undur Diri, Donald Trump Kembali Usulkan Kanada Jadi Bagian AS

PM Justin Trudeau Undur Diri, Donald Trump Kembali Usulkan Kanada Jadi Bagian AS

PM Kanada Justin Trudeau resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Donald Trump kembali menimbulkan kontroversi dengan mengusulkan Kanada menjadi salah satu negara bagian AS.
Parah! Wanita di Penjaringan Jakut Dikeroyok dan Ditelanjangi, Lima Pelaku Ditangkap Satu Masih di Bawah Umur

Parah! Wanita di Penjaringan Jakut Dikeroyok dan Ditelanjangi, Lima Pelaku Ditangkap Satu Masih di Bawah Umur

Polisi menangkap lima orang diduga terlibat aksi pengeroyokan wanita di Penjaringan, Jakarta Utara. Tak hanya dikeroyok korban juga dilecehkan di depan umum.
Petani di Jombang Kebanjiran Berkah saat Harga Cabai Meroket

Petani di Jombang Kebanjiran Berkah saat Harga Cabai Meroket

Naiknya harga cabai di pasaran menjadi berkah tersendiri bagi para petani cabai di Kabupaten Jombang.
Harap Waspada, Perhatikan 5 Sinyal Ini dari Tubuh Anda kata dr Zaidul Akbar, Pertanda Sudah kelebihan 'Sampah', Nomor 4 Bikin Tercengang

Harap Waspada, Perhatikan 5 Sinyal Ini dari Tubuh Anda kata dr Zaidul Akbar, Pertanda Sudah kelebihan 'Sampah', Nomor 4 Bikin Tercengang

Praktisi kesehatan sunnah, dr Zaidul Akbar menerangkan bahwa ada beberapa tanda ketika tubuh sudah kelebihan sampah. Tentunya hal ini harus diwaspadai (7/1).
Padahal Sudah Rutin Minum Obat, Tapi Kolesterol Tidak Turun, dr Zaidul Akbar beri Alternatif: Coba Peluk...

Padahal Sudah Rutin Minum Obat, Tapi Kolesterol Tidak Turun, dr Zaidul Akbar beri Alternatif: Coba Peluk...

Kolesterol tinggi jadi salah satu masalah kesehatan yang banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. dr Zaidul Akbar bagikan tips mudah untuk mengatasinya. Simak!
Penerimaan Pajak DKI Tembus Rp44,46 Triliun di 2024, BBNKB dan Kendaraan Bermotor Jadi Penyumbang Terbesar

Penerimaan Pajak DKI Tembus Rp44,46 Triliun di 2024, BBNKB dan Kendaraan Bermotor Jadi Penyumbang Terbesar

Pencapaian ini sekaligus mengungguli realisasi pajak tahun 2023 yang tercatat Rp43,52 triliun, meningkat Rp936 miliar atau 2,15 persen di DKI Jakarta.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
FIFA Sampai Turun Gunung Setelah Timnas Indonesia Berani Depak Shin Tae-yong sebagai Pelatih, Sebut Keputusan PSSI Itu...

FIFA Sampai Turun Gunung Setelah Timnas Indonesia Berani Depak Shin Tae-yong sebagai Pelatih, Sebut Keputusan PSSI Itu...

Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai ke FIFA. Mereka pun menyoroti keputusan PSSI soal penggantian juru taktik di skuad Garuda.
Selengkapnya
Viral