"Kondisi membahayakan manusia, kondisi keadaan khusus, kecelakaan kapal, kecelakaan udara. Itu tugas basarnas. Termasuk di dalamnya kalau ada bencana alam. Kita diminta perbantuan, kita akan berangkat," paparnya.
Hendri menegaskan, Basarnas akan tampil di depan selama ada masyarakat yang meminta bantuan pencarian dan penyelamatan.
Di Tanjungpinang, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi bersilaturahmi dengan personel SAR. Selain melihat kondisi perkantoran, Hendri juga mengecek kondisi alat utama untuk pencarian dan pertolongan.
"Di Kantor SAR Tanjungpinang peralatan lengkap, tetapi kurang jumlah. Misalnya alat selam, ada tapi belum memenuhi kebutuhan. Perahu karet masih berfungsi, tapi kurang jumlah," pungkasnya.(KSA/LNO)
Load more