Harga Beras Naik Jelang Ramadhan, Wali Kota Bobby - Bulog ‘Deal’ Tambah Stok Beras Untuk Masyarakat Kota Medan

Medan, tvOnenews.com - Antisipasi lonjakan harga sembako jelang bulan Ramadhan 1444 H, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution turun langsung meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Sukaramai, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (17/3/2023).

Pasalnya, setiap menjelang hari-hari besar segala kebutuhan pokok di Indonesia khususnya Kota Medan selalu naik drastis, permasalahan yang selalu terulang dan sulit dipecahkan.

“Itu juga sudah diingatkan terus oleh Bapak Presiden, dipantau terus untuk harga beras”, kata Wali Kota Medan.

Menantu Presiden Joko Widodo ini saat meninjau pasar tradisional tersebut mengungkapkan, ada beberapa bahan pokok yang naik signifikan, yang menjadi atensinya dan Presiden.

“Kenaikan yang signifikan itu beras, harga beras yang dari Bulog kita minta terus dengan harga yang relatif lebih rendah, namun memang keluhan masyarakat agak siang sedikit sudah habis (stok beras murah Bulog)," ucapnya.

Orang nomor satu Kota Medan ini memaklumi hal tersebut, karena Kota Medan memang mendapat jatah beras Bulog terbilang dibawah rata-rata yakni dibawah 50 ton, sehingga stok dan permintaan pasar tidak sesuai.

“Karena tonase yang diberikan kepada masyarakat Kota Medan masih dibawah 50 ton perharinya. Maka tadi kita sepakat dengan Bulog, sudah deal - salaman langsung, Bulog akan tambah stok beras Kota Medan jadi 50 ton perharinya. Ini mudah-mudahan bisa mengantisipasi kenaikan harga jelang bulan Ramadhan, mudah-mudahan bisa menurunkan harga yang lainnya di pasaran," jelas Bobby.

Selain itu, ia juga mengungkapkan ada sejumlah harga yang saat ini masih normal dan naik seperti cabai serta daging masih normal namun untuk harga telur naik.

“Cabai relatif normal Rp28 ribu perkilogram stabil, harga telur agak sedikit naik, kenaikan hampir Rp100 -180, kalau harga daging stabil,” ungkapnya.

Untuk menjaga kestabilan harga pokok di Kota Medan, ia sedang berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai macam daerah di Sumatera Utara penghasil bahan pokok guna mengurangi lonjakan jelang Bulan Ramadhan dan Lebaran.

“Harga ini kan yang paling penting pasokan yang paling utama, ini kita lagi mau bekerja sama dengan beberapa pemerintah daerah (untuk mengamankan pasokan),” tuturnya. (ayr)