Binjai, tvOnenews.com - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Binjai, meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di halaman PLN UP3, Senin (20/3/2023).
SPKLU di Kota Binjai ini merupakan stasiun kesembilan di Provinsi Sumatera Utara, sedangkan di Kota Binjai, merupakan yang pertama.
Selain meresmikan, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Tonny Bellamy yang turut hadir juga memberikan sepeda motor secara simbolis kepada Wali Kota Binjai, dalam bentuk dukungan hadiah acara MTQ ke-54.
"SPKLU di Kota Binjai ini merupakan yang kesembilan di Provinsi Sumatera Utara, dan untuk di Kota Binjai ini yang pertama. Mudah-mudahan ke depan kita akan bangun infrastuktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Kota Binjai," ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Binjai, Arief Rahman Hakim.
Lanjut Arief, saat ini penggunaan kendaraan listrik di Kota Binjai masih terus berkembang. Menurutnya, pihaknya masih banyak harus mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Karena ini masih tahap pengenalan, masyarakat masih banyak belum tau tentang kendaraan listrik. Kita akan coba terus mensosialisasikan dan gunakan di lapangan agar masyarakat lihat langsung keunggulan kendaraan listrik ini," ujar Arief.
Kemudian, adapun beberapa keunggulan kendaraan listrik ini ialah, yang pertama bebas polusi, tanpa suara dan asap. Selanjutnya secara ekonomi lebih irit dari bahan bakar fosil.
"Untuk standar kecepatan kendaraan listrik 60 Km per jam," ujar Arief.
Sementara itu, Arief menambahkan bagi masyarakat yang hendak mengisi daya listrik kendaraannya itu ada tarifnya.
Tarifnya ini pun terdiri dari dua kategori pengisian, yaitu menggunakan waktu dan kilometer.
"Jadi memang ada tarif tertentu untuk pengisian baterai. Dan baterainya ini untuk merek tertentu dijamin untuk seumur hidup, jadi polanya swap, datang ke SPKLU dan akan mengganti dengan baterai yang sudah diisi penuh. Kalau tarifnya, 100 kilometer itu Rp 20 ribu, atau satu bulan bisa Rp 100 ribu," ujar Arief.
Tak hanya itu, Arief mengatakan, tepat pada hari ini merupakan hari yang bersejarah. Karena akan diresmikan perkumpulan motor listrik pertama di Kota Binjai yang bernama Binjai Electric Vehicle Community (BEVC).
BEVC ini merupakan suatu wadah bagi para pengguna kendaraan listrik dengan tujuan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik serta wadah sharing informasi keselamatan berkendara serta regulasi yang berkaitan dengan kendaraan listrik. .
"Dengan hadirnya komunitas pengendara kendaraan listrik Binjai, bisa menjadi contoh positif dan turut berpartisipasi membantu pemerintah untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata di Kota Binjai kepada komunitas pengendara kendaraan listrik yang ada di seluruh Indonesia," ujar Arief.
Sementara itu Wali Kota Binjai, Amir Hamzah mengapresiasi atas dibangunnya tempat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Ia mengatakan, pemerintah kota mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dibukanya SPKLU di Kota Binjai.
"Saya berharap juga kepada Manager PLN UP3 Binjai untuk membuat juga SPKLU di Kantor Kota dan dibeberapa tempat-tempat pusat keramaian, agar masyarakat tidak kesulitan mengisi baterainya," ujar Amir.
Selain itu, Wali Kota Binjai juga mengaku merasa nyaman saat mencoba sepeda motor listrik dan dianggap lebih hemat lagi.
"Tadi saat mencoba sepeda motor listrik, rasanya nyaman, tenang, senyap, saya rasa luar biasa. Dan ini harus kita dukung karena ini juga program Presiden Joko Widodo untuk kendaraan ramah lingkungan," tutupnya. (Tht/Nof)
Load more