Bengkalis tvOnenews.com - Hari ketiga, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Jalan Parit Kancil Dusun Sungai Limau, Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Bengkalis Riau masih diupayakan pemadamannya oleh Prajurit Kodim 0303 Bengkalis bersama Satgas Karhutla, Selasa (21/3/2023).
Pemadaman tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol. Inf. Endik Yunia Hermanto bersama para prajurit Kodim, Koramil 01 Bengkalis dan BPBD. Kebakaran itu menghanguskan lahan gambut kering bervegetasi belukar dengan luas sekira 25 hektare.
“Saya memimpin langsung giat pemadaman Karhutla pada lahan gambut bersemak belukar di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan ini. Pemadaman sudah berlangsung selama tiga hari dan masih berlanjut sampai detik ini,” kata Letkol Endik
Untuk mencapai lokasi harus menempuh jarak sekitar 65 kilometer untuk dapat sampai ke titik panas tersebut. Selain jarak, ragam rintangan seperti teriknya cuaca, kencangnya hembusan angin, hamparan gambut dan semak yang telah mengering dan keterbatasan pasokan air juga menjadi tantangan tersendiri bagi Endik dan jajaran dalam menggencarkan pemadaman.
Yang terbakar adalah lahan gambut dengan luas sekira 25 hektare. Kondisinya sudah sangat kering, jadi bara api pada lapisan tanah gambut sangat cepat menyebar. Situasi di lapangan sangat terik, angin juga kencang. Belum lagi stok air minim, jadi pemadaman sedikit menyulitkan, namun semua prajurit tetap semangat memadamkan," tambah Endik.
“Saat ini, pemadaman masih berlangsung. Untuk luas lahan yang terbakar di lokasi ini sekitar 25 hektare, 17 hektare di antaranya telah berhasil kita padamkan.
“Selain di Pulau Bengkalis ini, Karhutla juga terjadi di Duri yakni Kecamatan Mandau dan Pinggir. Disana, ada Kapten Jemi yang pimpin pemadaman. Seluruh jajaran tetap siaga terkait Karhutla, dan akan tetap dilakukan pemadaman sampai bara api padam sempurna,” tegasnya.
Untuk penyebab kebakaran di lahan-lahan tersebut dan siapa pemiliknya masih diselidiki pihak kepolisian. Kita tetap fokuskan pemadaman sampai benar-benar padam secepatnya, supaya potensi bencana asap bisa kita atasi sebaik-sebaiknya,” tutupnya. (DEP/LNO)
Load more