Bukittinggi, tvOnenews.com - Warga Sumatera Barat (Sumbar) diimbau waspada bencana saat “balimau” jelang Ramadhan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga terkait potensi bencana di aliran sungai dan perairan di Sumbar.
"Imbauan kami tentu agar masyarakat menghindari aktivitas di sungai dan menjauhi lokasi perairan pada saat terjadi hujan lebat dengan durasi panjang," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Padang Pariaman Yuda Nugraha, Rabu (22/3/2023).
Yuda mengatakan warga perlu mengetahui tanda-tanda yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya bencana, khususnya di perairan.
"Hujan yang terjadi di bagian hulu dan daerah aliran sekitar sungai perlu juga melihat tanda-tandanya seperti air sungai mulai menjadi keruh yang mengindikasi kita perlu menjauhi badan sungai," jelasnya.
Risiko bencana bisa dihindari dengan selalu waspada dan menghindari datang ke lokasi rawan.
"Seperti pepatah Minangkabau, maminteh sabalin anyuik, malantai sabalun lapuak, ingek-ingek sabalun kanai. Artinya supaya kita selalu berhati-hati dan waspada terhadap bahaya yang mengancam dari alam," katanya.
Sebagai informasi, tradisi balimau menjadi kebiasaan masyarakat Minangkabau di Sumbar menjelang bulan Ramadhan, yakni mandi atau membersihkan diri di aliran sungai, danau atau perairan lainnya. (ant/nsi)
Load more