Bengkalis, tvOnenews.com - Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro rela menempuh medan yang berat untuk sampai ke lokasi kebakaran hutan dan lahan terjadi di Kabupaten Bengkalis yang berlangsung sejak beberapa hari tersebut.
Dengan membawa peralatan pemadaman api, Kapolres Bimo langsung memimpin Tim Satgas Karhutla melakukan penanganan kebakaran, dengan didampingi tim gabungan BPBD dan TNI.
Kondisi jalan yang sulit ditempuh tidak menjadi halangan bagi Kapolres Bengkalis ini untuk memimpin pemadaman api. Tim Satgas Karhutla terlibat dalam pemadaman ini terdiri 10 prajurit TNI, 30 personel Polri, Manggala Agni 10, BPBD 5 dan 10 warga dari Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro menjelaskan bahwa saat ini di Bengkalis terdapat beberapa titik api ataupun hotspot, yakni salah satunya di Jalan Parit Kancil Dusun Sungai Limau, Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Bengkalis Riau.
Lahan yang terbakar merupakan semak belukar yang mudah terbakar, sehingga membuat petugas harus bekerja ekstra dalam melakukan pemadaman.
Saat ini sebagian besar kawasan yang terbakar, sudah dapat dipadamkan. Luasan diperkirakan mencapai 20 hektare area yang terbakar juga dapat diminimalisir.
"Petugas akan berada di lokasi sampai pendinginan dan dapat dipastikan api sudah benar-benar padam," tutur Kapolres Rabu, (22/3/2023).
Polres Bengkalis akan selalu siap siaga baik melakukan pencegahan ataupun penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Karena diperkirakan kemarau panjang akan terjadi di tahun 2023 ini.
AKBP Setyo Bimo Anggoro juga terus mengimbau seluruh masyarakat Bengkalis untuk tidak membakar lahan sembarangan baik untuk membersihkan ataupun membuka lahan. Kepolisian akan menindak tegas pelaku yang mengakibatkan karhutla ini, tutup Kapolres.(DEP/LNO)
Load more