Solok, tvOnenews.com – Memulihkan kondisi kampung atau nagari yang porak-poranda dihantam banjir bandang atau galodo, masyarakat Nagari Surian di Jorong Ladang Padi dan Jorong Dalam Koto, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, bersama petugas singkirkan material banjir bandang dengan cara manual.
Pembersihan yang dilakukan sejak Rabu pagi (22/3/2023) ini diutamakan di lokasi fasilitas umum seperti jalan nagari atau desa, halaman sekolah dan musala. Seperti di halaman SD 14 Kecamatan Surian yang dipenuhi lumpur serta gelondongan balok kayu yang terbawa arus bajir bandang sore kemarin.
“Kayu-kayu serta batu disingkirkan dari tengah jalan, agar jalan nagari bisa berfungsi lagi secara normal, meski menggunakan peralatan manual tim gabungan bekerja tanpa henti sejak Rabu pagi hingga sore,” ujar Wardesko, Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Solok.
Satu per satu, material sisa banjir bandang diangkat ke atas truk untuk disingkirkan. Petugas pembersihan ini terdiri dari BPBD Solok, PMI, Tagana, Dinas Sosial dan TNI, Polri ditambah masyarakat sekitar.
“Ini baru material yang menimbun jalan, belum termasuk material banjir bandang yang menimbun areal pertanian warga,” tambah Wardesko lagi.
Sementara untuk pembersihan rumah warga langsung dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Solok.
Dapur Umum Layani Korban Galodo dan Petugas Lapangan
Selain melakukan pembersihan, petugas lainnya seperti dari Tagana Kabupaten Solok juga membuka dapur umum yang sudah beraktivitas sejak Selasa malam. Sedikitnya hingga Rabu sore, 800 bungkus nasi sudah dibagikan kepada warga terdampak banjir dan kepada petugas yang bekerja di lokasi galodo.
Meringankan korban banjir bandang tersebut, dapur umum ini akan didirikan hingga tiga hari ke depan selama masa tanggap darurat. Namun bisa diperpanjang sesuai kebutuhan korban nantinya. Sementara, saat ini warga terdampak banjir sudah kembali ke rumah masing-masing lantaran banjir sudah surut.
Banjir bandang yang terjadi selasa sore kemarin mengakibatkan 4 unit rumah rusak berat, 1 unit rumah rusak sedang dan 5 unit rumah rusak ringan. Juga satu unit musala rusak berat, ditambah 100 hektar lahan pertanian warga, 2 unit jembatan rusak serta 2 unit sepeda motor hanyut terbawa arus galodo. (yud/wna)
Load more