LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sepatu dan Sendal Buatan Warga Binaan Rutan Kelas I Medan
Sumber :
  • Tim TvOne/Martinus

Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Mulai Banjir Pesanan Sepatu dan Sendal Buatan

Warga binaan Rutan Kelas I Medan mulai kebanjiran pesanan sepatu dan sendal buatan. Karya yang dihasilkan warga binaan ini merupakan binaan Rumah Tahanan Kelas I Medan yang bertujuan agar warga binaan menjadi lebih produktif dan mandiri jika sudah bebas.

Kamis, 23 Maret 2023 - 12:37 WIB

Medan, tvOnenews.com - Warga binaan Rutan Kelas I Medan mulai kebanjiran pesanan sepatu dan sendal buatan. Karya yang dihasilkan warga binaan ini merupakan binaan Rumah Tahanan Kelas I Medan yang bertujuan agar warga binaan menjadi lebih produktif dan mandiri jika sudah bebas.

Produksi sepatu dan sendal tersebut sudah berjalan selama tiga bulan terakhir ini. Dalam memproduksi sepatu dan sendal, warga binaan memiliki tugasnya masing-masing. 

Menurut Kasubsi Bimker Rutan Kelas I Medan, Tiopan Situmorang mengatakan, menjelang bulan Ramadhan dan lebaran ini, untuk pemesanan sepatu dan sendal produksi warga binaan mengalami kenaikan yang cukup pesat. 

"Pesanan menjelang Ramadhan itu meningkat 50 persen, di mana masyarakat mulai mencintai produk buatan Rutan Kelas I Medan," ucap Tiopan Situmorang. 

Baca Juga :

Untuk memasarkan produk karya warga binaan, pihak Rutan menjualnya melalui online dengan nama toko BIMKERRAGUSTA. "Kita juga di galeri yang sudah kita dirikan di Rutan, maka para pengunjung dapat langsung membelinya di sana, dan kita juga ada online shopnya yang langsung dapat dilakukan pemesanan," ujarnya. 

Dia menambahkan, setiap bulannya karya warga binaan tersebut mampu terjual hingga ratusan pasang sepatu maupun sendal.

"Sebulan bisa mencapai 150 pasang sepatu maupun sendal, dan pendapatan kita itu nantinya akan dibagi ke warga binaan sebanyak 10 persen, maka dalam sebulan itu kita berikan kepada warga binaan Rp600 ribu hingga Rp700 ribu per bulan untuk satu orang, dan itu kita berikan tidak setiap bulannya. Uang mereka akan kita simpan dan akan kita berikan sewaktu mereka nantinya bebas, agar mereka mempunyai modal jika sudah bebas nanti,” bebernya.

Tiopan menjelaskan, saat ini warga binaan sedang mengejar target produksi sepatu dan sendal sebanyak 350 pasang sesuai pesanan pelanggan. Serta pihak Rutan Kelas I Medan akan melakukan pameran untuk meningkatkan penjualan sepatu dan sendal. 

"Sekarang sedang mengejar target produksi, karena kita mau melakukan pameran di kawasan Rutan pada tanggal 24 Maret 2023, bertujuan untuk meningkatkan penjualan pasar hasil produksi warga binaan tersebut," ungkapnya.

Menurut Endrianto, salah satu warga binaan mengaku, tertarik mengikuti pelatihan produksi sepatu dan sendal bersama teman-temannya. Warga binaan yang menjalani lima tahun masa tahanan dengan kasus penyalahgunaan narkoba ini, berharap kemampuannya membuat sepatu dan sendal, kelak menjadi bekal baginya saat bebas. 


"Kita mulanya mengikuti pelatihan, kami ada enam orang peserta dalam produksi sepatu ini, dua orang ahlinya dan empat orang kernetnya. Bahan produksinya pun sudah disediakan Rutan dari luar,” bebernya, Kamis (23/3/2023). 

Dikatakan Endrianto, dalam proses pembuatan sepatu dan sendal, dia sudah tidak memiliki kesulitan. Dikarenakan sebelumnya ia sudah mempunyai pengalaman dalam pembuatan sepatu dan sendal. 

Untuk membuat sepatu maupun sendal, Endrianto hanya membutuhkan waktu selama 1 jam.

"Tidak ada kesulitan, karena sudah ada pengalaman di luar, dan anggota saya ada yang sudah saya ajarin. Satu pasang sepatu atau sendal bisa memakan waktu 1 atau 2 jam, karena keterbatasan alat juga, maka dalam sehari bisa memproduksi hanya 10 sampai 15 pasang," ucapnya. (mss/wna)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Universitas Islam Makassar Buka Mata Kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa, Dihadiri Sekitar 1.000 Mahasiswa

Universitas Islam Makassar Buka Mata Kuliah Ko-Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa, Dihadiri Sekitar 1.000 Mahasiswa

Universitas Islam Makassar (UIM) menggelar pembukaan Mata Kuliah Ko-Kurikuler (Ko-Kur) Pencak Silat Pagar Nusa pada Ahad (24/11/2024). 
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Calon Kuat Juara Piala AFF 2024: Mereka Buktikan dengan...

Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Calon Kuat Juara Piala AFF 2024: Mereka Buktikan dengan...

Penampilan cukup baik di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Tien Linh memprediksi Timnas Indonesia akan menjadi ancaman di Piala FF 2024 nanti.
Paspor Merah Putih Diperkenalkan di ICAO, Punya Banyak FItur Canggih

Paspor Merah Putih Diperkenalkan di ICAO, Punya Banyak FItur Canggih

Paspor Merah Putih milik Indonesia resmi diperkenalkan di dalam Simposium program identifikasi pelancong ICAO (TRIP) yang berlangsung di Montreal, Kanada.
PB Akuatik Indonesia Resmi Kirim 52 Atlet untuk Gelaran South East Asia Age Group 2024 Thailand

PB Akuatik Indonesia Resmi Kirim 52 Atlet untuk Gelaran South East Asia Age Group 2024 Thailand

Sekretaris Jenderal PB Akuatik Indonesia, Ali Partiwiri memastikan bahwa ada 52 atlet yang bakal dikirim untuk mengikuti South East Asia (SEA) Age Group 2024 di Thailand.
Bacaan Doa Pergi ke Masjid Jadi Amalan Minta Perlindungan

Bacaan Doa Pergi ke Masjid Jadi Amalan Minta Perlindungan

Sebagai umat Muslim, doa pergi ke masjid menjadi aspek penting hendak menunaikan shalat ke tempat ibadah baik di masjid, musholah atau pun tempat suci lainnya.
Sayap Militer Hamas Sebut Seorang Sandera Wanita Tewas Akibat Serangan Israel

Sayap Militer Hamas Sebut Seorang Sandera Wanita Tewas Akibat Serangan Israel

Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perjuangan Palestina, Hamas mengumumkan seorang sandera wanita asal Israel tewas akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza bagian utara pada Sabtu (23/11/2024).
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral