"Kok tiba-tiba bisa oknum polisi makan racun sianida, aneh bin ajaib," tegas Hotman.
Terkait hal tersebut, Hotman Paris lalu meminta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera memindahkan atau menarik kasus tersebut dari Polda Sumut ke Mabes Polri. Agar penyelidikan kasus dapat berjalan secara objektif, dan membongkar siapa dalang di balik kematian Bripka AS.
"Mohon agar Bapak Kapolri dan Bapak Kadiv Propam Mabes Polri agar pemeriksaannya agar ditarik pemeriksaannya ke Mabes Polri untuk membongkar siapa di belakang dalang kematian tersebut.”
"Kalau di Medan rasa-rasanya masih terlalu dekat dengan Kepolisian di Samosir, harus yang lebih objektif di Jakarta, di Mabes Polri. Salam Hotman Paris," jelasnya.
Ditelusuri dari postingan selanjutnya, video Instagram, Hotman pun juga telah memposting video tayang pengakuan Jenni Irene Boru Simorangkir, istri Almarhum Bripka Aefan Saragih dengan tulisan "Tangis istri almarhum ! Ayok bersuara agar pemeriksaan diambilalih Mabes Polri.” Di mana video itu diupload pada 1 jam lalu.(YSA/LNO)
Load more