Batam, tvOnenews.com - General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Persero) Batam, Marsadik, akan memberi sanksi tegas bagi pegawai yang terlibat percaloan tiket kapal saat arus mudik Idil Fitri 1444 Hijriyah.
“Saya dan seluruh jajaran ASDP Batam berkomitmen bila ada pegawai kami yang bermain dengan antrean (percaloan), saya minta semua pihak melihat dan melirik. Apabila memang ada yang berbuat seperti itu, saya pastikan bakal diberikan sanksi tegas berupa pemecatan,” ujar Marsadik di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/3/2023).
Marsadik mengakui, jika praktik percaloan penjualan tiket setiap tahun selama arus mudik Lebaran kerap berulang. Oleh sebab itu, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI/Polri untuk berkoordinasi terkait hal itu.
“Dari ASDP dan seluruh instansi yang terlibat dalam pengawasan mudik Lebaran 2023 sudah sepakat untuk bisa saling merangkul dan melengkapi dalam hal memenuhi kenyamanan pengguna jasa,” kata dia.
Untuk mencegah praktik percaloan, lanjutnya, pihaknya sudah membuat skema pengawasan calo yang nantinya akan dikerjakan bersama aparat terkait. “Kami tengah meramu bersama TNI/Polri tentang bagaimana pengawasan percaloan di lapangan,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi menambahkan, pihaknya juga siap bersinergi dengan pihak-pihak terkait calo penjualan tiket kapal dan sudah mendapat arahan dari TNI/Polri. “Kami berkomitmen agar angkutan Lebaran 2023 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” tutupnya. (ant/wna)
Load more