LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Nurani Perempuan, Meri Rahmi,
Sumber :
  • tim tvone/wahyudi agus

Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Sejoli Mahasiswa FK Unand Dinilai Lamban! Nurani Perempuan Sumbar Berkomentar

Meski Polda Sumbar telah menetapkan status tersangka pada Jumat (24/3/2023) lalu, kepada sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang

Kamis, 30 Maret 2023 - 01:30 WIB

Padang, tvOnenews.com  – Meski Polda Sumbar telah menetapkan status tersangka pada Jumat (24/3/2023) lalu, kepada sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang dalam kasus dugaan pelecehan seksual, namun lembaga ‘Womens Crisis Centre’ Nurani Perempuan Sumatera Barat menilai kepolisian terlalu lamban.

"Dari 12 orang korban 9 orang sudah melaporkan kejadian pelecehan seksual ke Polda Sumbar, Sejak 26 Desember 2022 lalu, dan baru beberapa hari yang lalu ditetapkan tersangka, ditambah lagi kedua pelaku sampai saat ini belum di amankan oleh Polda Sumbar,” tutur Direktur Nurani Perempuan,  Meri Rahmi, Rabu (29/03/2023). 

Selain itu, Nurani Perempuan pun telah membuat laporan ke Bareskrim Polri dan Kompolnas. 

Apalagi dari laporan tersebut, semua barang bukti, saksi dan terlapor sudah di lakukan pemeriksaan, namun pihak kepolisian masih memberikan ruang untuk pelaku untuk melakukan mediasi antara pelaku dengan korban.

Baca Juga :

"Penanganan kasus pelecehan seksual di kampus Unand ini termasuk lamban  oleh pihak penyidik, bahkan masih memberikan ruang melalui pengacara pelaku untuk datangi korban melakukan mediasi. Namun para korban tetap menempuh proses hukum," ujar Meri Rahmi. 

Di samping itu adanya upaya mediasi, Nurani Perempuan juga menyinggung informasi dari keluarga korban, bahwa orang tua salah satu dari kedua pelaku merupakan pejabat di Provinsi Sumatera Barat. 

"Benar kami dapat infomasi dari para orang tua korban, kalau salah satu orang tua korban merupakan anak pejabat Sumbar, namun tidak di ketahui jabatan sebagai apa," ungkapnya. 

Di lain hal, meski kedua pelaku sudah di tetapkan sebagai tersangka, namun sampai saat ini pelaku belum di lakukan penahanan oleh pihak kepolisian, dan hal tersebut juga tidak diketahui apa sebabnya.

“Seharusnya, begitu dijatuhkan status tersangka, maka terhadap kedua tersangka tersebut sudah harus dilakukan penahanan oleh penyidik, namun kita tidak mengetahui apa yang melatarbelakangi tidak dilakukan penahanan,” sesal Meri yang mencatat kasus tersebut sudah berjalan empat bulan.

“Sebenarnya, tidak hanya kasus pelecahan seksual universitas Andalas saja yang lambat, tapi memang banyak akhir-akhir ini kasus pelecehan seksual yang sangat lambat penanganannya,” cecar Meri lagi.

"Tentunya Nurani Perempuan berharap memang di proses ini  berjalan lebih baik lagi, lebih terang benderang lagi, dan tidak ada lagi hal-hal yang ditutup-tutupi, kita mau proses untuk kasus kekerasan seksual terhadap perempuan ini berjalan dengan lancar dan transparan," jelasnya. 

Meri Rahmi juga mengkhawatirkan, ketika kasus ini pelaku sudah ditahan dan sudah P21 dan dilimpahkan ke kejaksaan, Nurani Perempuan tidak tahu apa yang akan terjadi ketika kasus ini menjalankan proses peradilan. 

“Apakah kita harus berjuang lagi ketika kasus ini sudah memasuki peradilan, kita berharap ketika sidang di pengadilan berjalan dengan lancar dan harus transparan. Tidak ada lagi hal-hal yang ditutupi yang memberikan celah kepada pelaku, untuk bisa melakukan tindakan-tindakan yang menguntungkan pelaku,” khawatir Meri Rahmi.

Sebelumnya, sepasang kekasih mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas berinisial H sebagai mahasiswa dan inisial N sebagai mahasiswi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumbar pada Jumat (24/03/2023) yang lalu. 

Penetapan tersangka ini disampaikan langsung Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Senin (27/03/2023).

"Karena memang sudah cukup bukti, kalau sudah bukti permulaannya cukup, pastinya sesuai prosedur bisa seseorang yang terlapor, penetapan pertama diperiksa sebagai saksi, dan sudah kami tingkatkan menjadi tersangka," tandasnya. 

"Harus teliti, tajam, real dan juga sesuai fakta yang ada. Sehingga tidak dikomplain kemudian hari. Ini menjadi catatan juga bagi penyidik, tidak boleh kesalahan sedikit pun di dalam melangkah," sanggah Kapolda Suharyono, ketika ditanya wartawan terkait lambatnya proses penetapan tersangka. (yud/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Frustrasi Jadi Serep, Anak Michael Schumacher Berpisah dengan Mercedes

Frustrasi Jadi Serep, Anak Michael Schumacher Berpisah dengan Mercedes

Mercedes mengonfirmasi Schumacher yang berstatus pembalap cadangan bakal meninggalkan tim pada akhir 2024.
KAI Wisata dan LRT Jabodebek Kembangkan Potensi Iklan

KAI Wisata dan LRT Jabodebek Kembangkan Potensi Iklan

Kemitraan ini merupakan langkah nyata dalam memanfaatkan potensi LRT Jabodebek sebagai transportasi modern yang semakin diminati oleh masyarakat.
Wamenperin: Pengusaha China Minat Perbesar Investasi di Indonesia

Wamenperin: Pengusaha China Minat Perbesar Investasi di Indonesia

Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menyebutkan bahwa sekarang ini China semakin memperkuat kolaborasi dengan Indonesia serta akan menambah investasi
Sopir Ekspedisi Tabrak Bayi Hingga Tewas di Lenteng Agung Jadi Tersangka

Sopir Ekspedisi Tabrak Bayi Hingga Tewas di Lenteng Agung Jadi Tersangka

Sopir mobil pickup berinisial S (52) yang menabrak bayi hingga tewas di Lenteng Agung jadi tersangka.
Longsor Sembahe Sebabkan 20 Orang Alami Luka-Luka

Longsor Sembahe Sebabkan 20 Orang Alami Luka-Luka

Polrestabes Medan Kombes, Gidion Arif Setyawan menyebutkan 20 orang mengalami luka-luka akibat longsor di Desa Sembahe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis.
KPU Sumbawa Usut Kasus Ratusan Surat Suara Tercoblos di TPS 06 Desa Juran Alas

KPU Sumbawa Usut Kasus Ratusan Surat Suara Tercoblos di TPS 06 Desa Juran Alas

KPU Kabupaten Sumbawa akan mengusut kasus 100 lebih surat suara yang telah tercoblos sebelum dicoblos pemilih di TPS 06 Desa Juran Alas, Kecamatan Alas.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral