LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga Bripka AS
Sumber :
  • Istimewa/tangkapan layar tiktok @sidolipaniliknilik

Terkuak! Kronologi Tewasnya Bripka Arfan Saragih, Sang Istri Tak Terima

ewasnya Bripka Arfan Saragih (AS) masih menyimpan tanda tanya. Bahkan, sang istri Bripka AS tak terima atas kepergian sang suami. Hal ini lantara, pihak keluarg

Kamis, 30 Maret 2023 - 05:00 WIB

Samosir, tvOnenews.com - Tewasnya Bripka Arfan Saragih (AS) masih menyimpan tanda tanya. Bahkan, sang istri Bripka AS tak terima atas kepergian sang suami.

Hal ini lantara, pihak keluarga menduga ada banyak kejanggalan terkait kematian Bripka AS yang sebelumnya disebutkan tewas bunuh diri akibat menenggak cairan Sianida. 

Dikutip dari polri.go.id, kronologis Bripka Arfan Saragih (AS) ditemukan tewas di Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Mayat Bripka Arfan ini ditemukan oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari lalu.

Baca Juga :

Bahkan dikabarkan Bripka Arfan ditemukan tewas lakukan bunuh diri usai diduga menggelapkan wajib pajak sekitar Rp2,5 miliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.

Selain itu, dikabarkan sebelum ditemukan fakta bahwa dirinya yang diduga menggelapkan uang pajak ternyata Bripka Arfan telah memesan racun sianida.

Racun sianida yang Bripka AS pesan tersebut berasal dari daerah Bogor, Jawa Barat.

“Hasil pemeriksaan dokter Forensik Bripka As meninggal akibat minum cairan sianida,” ucap Kapolres Samosir.

Selain itu, polisi juga menemukan minuman bersoda berwarna keruh yang diduga telah dicampur racun sianida oleh Bripka Arfan.

Saat ditemukan, terlihat pada bagian belakang dan telinga kiri terdapat warna kemerahan. Meskipun begitu, pihak keluarga tak percaya jika Bripka Arfan meninggal karena bunuh diri.

Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum keluarga Bripka AS, Fridolin Siahaan SH menjelaskan beberapa hal dugaan kecurigaan dibalik kejadian Bripka AS disebut tewas bunuh diri yang kuat dugaan berkaitan dengan kasus penggelapan PKB di UPTD Samsat Pangururan.

Ia sampaikan, ada indikasi, dugaan kuat menutup-nutupi fakta sebenarnya dari sumber persoalan yakni pnggelapan PKB tersebut. Di mana ditegaskan kasus  yang terungkap di awal tahun 2023 ini diduga melibatkan banyak pihak, baik anggota maupun pimpinan dari UPTD Samsat Pangururan dan juga Polres Samosir.

"Dugaan kami, di balik kasus Penggelapan PKB ini terindikasi tidak hanya enam orang tersangka yang satusnya ada PHL Polres, Honorer UPTD dan dua oknum Polri berangkat rendah. Melainkan ada dugaan keterlibatan atau peran serta dari oknum pejabatnya. Baik pihak UPTD Samsat Pangururan, atau mungkin Kapolres.  Karena di kasus ini bergulir ada dokumen asli yang disebut sebut sebagai alat meyakinkan ratusan orang korban,” sebut Fridolin.

Kemudian ia membeberkan beberapa hal kejanggalan di antaranya, soal pemesanan racun sianida dengan belanja online dan pengantaran COD, melalui hand phone korban yang disebut terjadi pada tanggal 23 Januari 2023.

Di mana pada hari dan tanggal tersebut, hand phone milik Bripka AS sudah disita Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, terkait kasus penggelapan PKB senilai Rp 2,5 miliar.

Berdasarkan informasi penelusuran yang sudah dilakukan dan dalam konferensi pers pekan lalu di Polres Samosir, racun sianida itu dipesan secara online dari Bogor, Jawa Barat. Kemudian racun tiba pada tanggal 30 Januari 2023 atau 7 hari setelah pemesanan COD, bahkan racun itu sampai ke UPT Samsat Pangururan pada pukul 21.49 WIB.

"Hasil tracking kami berdasarkan nomor resi barang itu diterima di kantor Samsat Pangururan. Itu juga kami pertanyakan apakah kantor tersebut buka sampai malam,” ungkapnya.

Kejanggalan lainnya dibeberkannya, ketika Kapolres Samosir menyampaikan saat keterangan pers bahwa racun sianida tidak diketahui dari mana. Sedangkan tim digital forensik menemukan riwayat pencarian google pencarian racun.

"Karena merasa janggal, keluarga mendesak agar polisi membuktikan bahwa racun merupakan milik Bripka Arfan Saragih dengan mengirim bukti pesanan online”

"Ketika kami desak akhirnya per tanggal 20 Maret 2023 mereka membuat keterangan bahwa sianida berasal dari toko online yang dipesan almarhum.  Muncullah pernyataan kalau racun dibeli dari Bogor melalui hand phone korban," katanya.

Fridolin memaparkan kalau kejanggalan itu di antaranya juga terjadi pada tanggal 4 dan 5 Februari 2023 Polres Samosir tidak mau menerima laporan istri almarhum Bripka Arfan Saragih dengan alasan belum 3×24 jam.

“Ketika jenazah Bripka AS tidak dibawa ke TKP, sementara saat itu istri almarhum berada di Polres Samosir,” katanya.

Kemudian, lanjutnya, pada tanggal 8 Februari 2023, Polres Samosir menolak dilakukan penguburan almarhum Bripka AS secara kedinasan.

“Dengan alasan dikarenakan almarhum dinyatakan melakukan bunuh diri sesuai surat pernyataan yang dibuat oleh Kabag SDM Polres Samosir Kompol Saut Tulus Panggabean. Padahal saat itu hasil autopsi belum keluar,” jelasnya.

Lalu kecurigaan bekas luka memar yang dialami korban. Keluarga sempat melihat sejumlah luka tak wajar dan diduga akibat hantaman benda tumpul di bagian belakang kepala Bripka AS.

Untuk itulah, sambung dia, pihak keluarga dan kuasa hukum mendesak Kapolri mengusut tuntas atas kematian almarhum Bripka AS.

“Meminta Kapolri untuk membentuk tim khusus pengungkap fakta dan mendesak Kapolri untuk mengusut semua pelaku yang terlibat dalam kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengungkapkan bahwa pelaporan yang dibuat dan telah diterima pihaknya, terkait dugaan pembunuhan masih berproses.

Hadi menjelaskan ranah itu merupakan hak dari pelapor. 

"Karena secara resmi Kapolres Samosir sudah membuat penjelasan resmi.” Kata Hadi.

Hadi pun menjawab adanya dumas dari Jenni Irene Boru Simorangkir yang pada tanggal 27 Januari 2023 lalu ke Propam Poldasu. Hal itu terkait penyitaan HP Bripka AS oleh Kapolres Samosir pada tanggal 23 Januari 2023.

"Saya cek dulu terkait dumas istrinya ke Propam Polda ya,”  kata Hadi. (lno/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Langkah Kejati Banten Periksa Suami Airin Dikritisi Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Langkah Kejati Banten Periksa Suami Airin Dikritisi Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten terus melakukan penelurusan dugaan kasus korupsi pengadaan lahan sport center serta pembebasan tahan di Kecamatan Curug, Kota Serang yang terjadi pada tahun 2008 - 2011 silam.
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus Perdagangan Orang, Libatkan 29 Tersangka dan 40 Korban

Polda Jateng Ungkap 28 Kasus Perdagangan Orang, Libatkan 29 Tersangka dan 40 Korban

Polda Jawa Tengah (Polda Jateng) berhasil membongkar 28 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sepanjang November 2024.
Hasil Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 Putri: Petrokimia Gresik Pertahankan Gelar Juara usai Bantai TNI AL

Hasil Grand Final Livoli Divisi Utama 2024 Putri: Petrokimia Gresik Pertahankan Gelar Juara usai Bantai TNI AL

Tim voli putri Petrokimia Gresik berhasil mempertahankan gelar juara usai menggilas TNI AL di Grand Final Livoli Divisi Utama 2024, Jumat (22/11/2024).
Emil Dardak Nyanyikan Lagu Kangen, Konser Relawan GOKIL Pecah

Emil Dardak Nyanyikan Lagu Kangen, Konser Relawan GOKIL Pecah

Konser Relawan Generasi Optimis Khofifah-Emil (GOKIL) yang mengusung tema GASPOL digelar di DBL Arena, Surabaya, Jumat (22/11).
Hasil Liga 1 2024-2025: Gol Tunggal Ciro Alves Bawa Persib Menang 1-0 Atas Borneo FC

Hasil Liga 1 2024-2025: Gol Tunggal Ciro Alves Bawa Persib Menang 1-0 Atas Borneo FC

Persib Bandung berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 1-0 pada laga pekan ke-11 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (22/11/2024) malam WIB.
Jika Terpilih, Pramono Janji Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Jika Terpilih, Pramono Janji Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Pramono Anung mengungkapkan jika terpilih di Pilkada Jakarta 2024, ia akan mengkaji larangan penggunaan sampah plastik untuk mengurangi sampah di Jakarta.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral