Medan, tvOnenews.com - Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara bersama masyarakat Kelompok Tani Desa Sena mendesak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) mencabut status Sumatera Utara sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Pimpinan Aksi, Pangeran Siregar mengatakan desakan mencopot Sumut sebagai penyelenggara PON ke-XXI itu lantaran banyaknya persiapan yang tidak tuntas.
"Semenjak penetapan lokasi pengadaan tanah untuk sport center dari 2019 hingga 2023 memiliki masalah, mulai dari pembebasan lahan yang kontroversi hingga pembangunan proyek venue," ungkap Pangeran, saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Kamis (30/03/2023).
Lanjut Pangeran menjelaskan, penyelenggaraan PON 2024 tinggal sebentar lagi, tetapi berbagai persoalan muncul tak kunjung diselesaikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Pembangunan venue di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang masih menyisakan konflik dengan masyarakat. Kami meminta Gubernur dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara bertanggung jawab atas terbengkalainya pembangunan sport center di Sumatera Utara, kami juga meminta Gubernur Sumut mencopot jabatan kepala Dinas Pemuda dan Olahraga," katanya.
Kordinator aksi ini juga mengatakan, masyarakat pesimis Sport Center akan mampu terselesaikan mengingat pelaksanaan PON ke XXI 2024 sudah di depan mata.
Dia juga menyatakan bahwa hingga kini ganti rugi kepada pemilik lahan yang diserobot pembangunan Sport Center belum pernah dilakukan.
Load more