Penularan juga dapat terjadi secara intra-uterine atau melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD, seperti pakaian kandang, peralatan kandang, dan jarum suntik.
"Meskipun virus ini tidak menyebabkan kematian, namun tingkat penularannya sangat cepat," ujarnya.
Untuk penanganan pertama dalam mengobati hewan yang terjangkit LSD ini, Diskannak Kabupaten OKU menerjunkan petugas guna memberikan suntikan vitamin kekebalan tubuh bagi sapi dan kerbau yang menderita penyakit cacar tersebut.
"Untuk pengobatan luar kami menyemprotkan cairan sitrun. Peternak juga diimbau untuk rutin membersihkan kandang untuk mencegah penyakit tersebut," tegasnya. (ant/nof)
Load more