Banda Aceh, tvOnenews.com - Malang nian nasib seorang bayi perempuan yang diterlantarkan oleh orangtuanya di jembatan kawasan Desa Pango Raya Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Bayi yang diprediksi baru berumur dua hari itu ditemukan oleh seorang warga.
"Iya benar, seorang bayi perempuan ditemukan warga sekitar pukul 06.40 WIB tadi di jembatan Pango," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Irwan Fahmi Ramli melalui Kapolsek Ulee Kareng Iptu Roby Afrizal, di Banda Aceh, Kamis (6/4/2023).
Iptu Roby menyampaikan, saat ditemukan warga, bayi perempuan tersebut berada dalam sebuah kardus air mineral, dengan perkiraan usia sekitar dua hari. "Posisi bayi itu saat ditemukan dalam kotak kardus, di atas trotoar jembatan Desa Pango Raya," ujarnya.
Roby menjelaskan, peristiwa tersebut pertama sekali diketahui oleh warga bernama Haya yang baru menyelesaikan shalat subuh. Kemudian, saat saksi itu sedang jalan-jalan dan melintasi jembatan Pango ia melihat sebuah kotak air mineral merek Qatar.
Setelah dilihat, ternyata kotak tersebut berisi seorang bayi berjenis kelamin perempuan yang terbalut dengan kain berwarna pink. "Selanjutnya saksi bersama warga membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ulee Kareng untuk penanganan medis awal," katanya.
Roby menuturkan, berdasarkan hasil penanganan medis Puskesmas Ulee Kareng, bayi perempuan tersebut memiliki bobot 3,2 kilogram, dengan tinggi badan 50 centimeter, dan dalam kondisi sehat.
"Bayi dalam keadaan sehat tidak ada tanda kekerasan. Kini sudah dirujuk ke RSIA Banda Aceh dan sudah ditangani pihak medis, serta didampingi tim Dinas Sosial Aceh," ujarnya.
Load more