Pekanbaru, tvOnenews.com – Salah satu menu berbuka puasa yang diminati warga Pekanbaru adalah bubur Sumsum Candil. Rasanya yang manis dan segar, membuatnya menjadi salah satu primadona bagi masyarakat Kota Pekanbaru untuk dijadikan santapan saat berbuka puasa.
Apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin, cocok sekali dengan suasana Kota Pekanbaru yang cenderung semakin panas sejak beberapa hari belakangan ini.
Makanan yang terbuat tepung beras, tapioka, santan dan gula aren ini, begitu mudah ditemukan di berbagai lokasi yang menjual takjil. Bubur ini juga termasuk salah satu jenis takjil yang kerap diborong pembeli.
"Kalau saya dan keluarga, memang sudah biasa mengkonsumsi bubur sumsum candil ini. Biasanya, setiap dua hari sekali, kami membelinya bersama-sama rekan yang lain," ujar Zeni, PNS warga Tenayan Raya, Pekanbaru.
Bubur Sumsum Candil
Dikatakannya, awal mula ia mengenal bubur Sumsum Candil ini terjadi secara tidak sengaja, sekitar dua tahun lalu. Awalnya, ia tertarik melihat tampilannya yang menarik. Perpaduan bubur sumsum putih dengan gula aren ditambah candil, membuat ia merasa penasaran.
"Pas dicoba, ternyata cocok," ujarnya sambil tertawa.
Sejak saat itu, bubur Sumsum Candil selalu jadi pilihan keluarganya saat berbuka puasa. Bahkan tak jarang, bila ada kegiatan berbuka puasa bersama di instansi tempat ia bekerja, menu yang satu ini selalu ia usulkan.
"Kalau melihat kondisi sekarang, Kota Pekanbaru cuacanya cenderung panas. Jadi kalau disajikan dingin-dingin, rasanya pasti makin mantap, " tutup Zeni. (abn/haa)
Load more