Pandra menuturkan, kedua korban selalu berkomunikasi dengan anaknya.
Mereka memberitahukan kepada anaknya pada 8 September 2021 sekitar pukul 05.30 WIB bahwa dalam beberapa hari keduanya akan pulang rumah di Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran.
"Namun kedua korban tak kunjung pulang ke rumah. Hingga akhirnya kedua pasutri tersebut menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet di Banjarnegara pada awal bulan April 2023," tutur Pandra.
Saat ditanya kepulangan jenazah kedua korban, Pandra menjelaskan bahwa saat ini kedua jenazah masih dalam proses pemeriksaan tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah.
"Jadi tinggal dua jenazah lagi atas nama Suheri dan Riani. Saat ini masih dalam pemeriksaan ante mortem dan menunggu hasil dari pemeriksaan Tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah," jelasnya. (puj/muu)
Load more