LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lempah kuning Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sumber :
  • Antara

Lempah Kuning Bangka, Kuliner Khas Simbol Kehangatan Keluarga

Kuliner lempah kuning Bangka, makanan khas daerah sebagai warisan budaya, menjadi simbol kehangatan keluarga dan kebersamaan masyarakat di Negeri Serumpun

Sabtu, 8 April 2023 - 12:48 WIB

Pangkalpinang, tvOnenews.com - Kuliner lempah kuning Bangka, makanan khas daerah sebagai warisan budaya, menjadi simbol kehangatan keluarga dan kebersamaan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.

Kuliner yang telah ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan budaya takbenda Indonesia pada 20 Oktober 2015 itu, tidak hanya diminati masyarakat lokal tetapi wisatawan nasional dan internasional.

Lempah kuning salah satu ekspresi dan pengetahuan budaya masyarakat Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ini sudah berkembang pesat karena memiliki cita rasa khas daerah kepulauan.

"Saya berharap lempah kuning berbasis heritage ini bisa menasional dan mendunia," kata budayawan Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Elfian.

Baca Juga :

Tata boga berbasis heritage lempah kuning ini, menurut dia, yang harus ditampilkan bukan hanya rasa, melainkan lebih gastronomi, mulai dari bagaimana cara meracik bumbu, historis, filosofis, manfaatnya, bagaimana menghidangkannya, dan kapan lempah kuning tersebut dikonsumsi.

Gastronomi atau tata boga adalah seni atau ilmu akan makanan. Lempah kuning yang mengandung manfaat baik ini harus dipahami pengusaha kuliner makanan khas daerah ini. Jadi tidak sekadar menjual rasa, tetapi pelaku usaha kuliner harus juga menjual pengetahuan kepada wisatawan.

Lempah berasal dari dua kata yaitu “lem” merupakan bahasa melayu yang artinya merekatkan, menyatukan, atau menggabungkan. Sementara itu, kata “pah” artinya rempah-rempah seperti kunyit, cabai, laos, lada, garam, belacan, dan lainnya.

Jadi lempah kuning adalah masakan yang menyatukan atau menggabungkan rempah-rempah dengan ikan yang merupakan bahan utama kuliner tersebut.

 

Filosofi lempah kuning 

Lempah kuning sebagai makanan keluarga harus dihidangkan dalam keadaan hangat karena kuliner ini tidak bisa dipanaskan berulang-ulang seperti halnya rendang dan lainnya.

Lempah kuning ini harus dihidangkan dalam kondisi hangat dan sekali makan sesuai dengan filosofinya yaitu simbol kehangatan keluarga. Dalam budaya Bangka, aturan kebudayaan masyarakat yang paling tinggi adalah makan dan duduk bersama-sama.

Hidangan makan dan duduk bersama yang paling tepat adalah lempah kuning karena bisa menghirup kuah, irisan ikan secara bersama-sama dan harus habis dalam sekali makan.

Nilai budaya yang terkandung dalam makan dan duduk bersama adalah cicit tegam hambus. Orang Bangka menyebut cicit artinya segala bentuk kebencian, tegam artinya perkelahian dan hambus arti pergi.

Jadi, dengan makan dan duduk bersama ini, maka segala permusuhan, perkelahian akan hilang dan tidak saling kenal menjadi berteman akrab. Budaya makan merupakan kultur masyarakat Bangka paling tinggi.

"Jadi, luar biasa nilai historis dan filosofi lempah kuning ini," kata Ahmad Elfian.

Oleh karena itu, para pelaku kuliner khas daerah ini diminta menyajikan lempah kuning bergaya lesehan, beralaskan tikar ayaman sehingga pelanggan bisa menikmati makanan ini dengan rasa kekeluargaan yang hangat, seperti lempah kuning muara, yang sangat terkenal di Kota Pangkalpinang.

Lempah kuning muara sangat menarik karena para pengunjung tidak hanya menikmati hidangan lempah kuning tetapi juga menikmati pemandangan muara atau kuala dan lalu lintas kapal nelayan.

"Saat ini lempah kuning muara ini berkembang pesat dan mampu memperkenalkan makanan khas Bangka kepada masyarakat luar," tutur  Ahmad Elvian.

Kepala Seksi Bina Usaha Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Atika Anggraini mengatakan, selama ini lempah kuning hanya jenis makanan khas daerah yang tidak pernah diciptakan dalam bentuk kemasan dan kaleng yang tahan lama dan bisa menembus pasar bisnis.

"Dalam mengembangkan produk ini, kami mencoba menggandeng pihak LIPI Yogyakarta untuk meneliti dan sebagai lembaga yang nanti menguji bahwa lempah kuning dinilai layak menjadi produk kemasan kaleng," ujarnya.

Pihaknya sudah mendaftarkan produk tersebut kepada LIPI dan sekarang masih menunggu proses dan responsif dari lembaga tersebut. "Kuliner khas daerah ini terkait produk makanan dan inovasi baru, tentu membutuhkan proses yang panjang untuk menjadi produk yang layak dikonsumsi," ujarnya.

 

Menuju internasional

Pemilik lempah kuning muara Pangkalpinang, Obi, bertekad mempromosikan lempah kuning Bangka tingkat nasional dan internasional, guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang.

Lempah kuning muara ini disajikan dengan rempah-rempah khusus dari lepar ponggok Kabupaten Bangka Selatan dan sudah dilakukan secara turun temurun.

Cara memasak lempah kuning ini cukup mudah, tetapi cita rasa khas yang harus ada pada kuliner ini membuatnya sangat diminati masyarakat lokal, wisatawan domestik, dan mancanegara.

Selama ini sudah banyak tokoh nasional dan wisatawan mancanegara yang singgah untuk menikmati lempah kuning muara. Bahkan, mereka kerap kembali ke Bangka hanya untuk menikmati kuliner khas daerah itu.

"Kami terus mem-booming-kan kuliner ini melalui media massa, media sosial, dan lainnya agar lempah kuning ini lebih terkenal hingga ke dunia internasional," kata Obi.

Ia mengatakan, lempah kuning muara yang baru berumur setahun sudah mengalami kemajuan cukup pesat dan telah mempekerjakan puluhan orang sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam mengurangi pengangguran di Kota Beribu Senyuman.

"Alhamdulillah, sudah banyak wisatawan asing seperti Turki, Palestina, dan negara-negara lainnya untuk menikmati makanan khas Bangka ini," katanya. (ant/wna)

 

 

 

 

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI dan Shin Tae-yong Salah Strategi di Piala AFF 2024, Kata Pengamat Senior Ini Timnas Indonesia Harusnya Manfaatkan...

PSSI dan Shin Tae-yong Salah Strategi di Piala AFF 2024, Kata Pengamat Senior Ini Timnas Indonesia Harusnya Manfaatkan...

Timnas Indonesia mengalami kegagalan di Piala AFF 2024. Skuad asuhan Shin Tae-yong tumbang di fase grup setelah dikalahkan Filipina di Stadion Manahan, Solo ...
Asyik! Tari Jaipong Hingga Pencak Silat Ramaikan Angkutan Nataru di Stasiun Bandung 

Asyik! Tari Jaipong Hingga Pencak Silat Ramaikan Angkutan Nataru di Stasiun Bandung 

KAI Daop 2 Bandung memanjakan mata para penumpang di hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 dengan menghadirkan berbagai tarian khas tatar Sunda. 
Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom Ungkap Ketakutan Pengusaha Jika Cukai Minuman Berpemanis Ditetapkan

Ekonom sekaligus Guru Besar Ilmu Ekonomi Moneter Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty, mengungkapkan ketakutan pengusaha jika pemerintah memberlakukan tarif cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK).
Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Jadwal Puasa di Bulan Rajab Januari 2025

Bulan Rajab 1446 H akan dimulai sejak 1 Januari 2025. Ini jadwal puasa bulan Rajab yang sebaiknya dilakukan seorang Muslim sebagai latihan menjelang Ramadhan.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Pada AC Milan, Tijjani Reijnders Pamer Punya Keturunan Indonesia dan Terapkan Budaya Ini pada Kehidupannya

Tijjani Reijnders lahir dari ayah Belanda sekaligus yang menurunkan bakat sepak bolanya, Martin Reijnders dan ibu berdarah Indonesia, Angelina Lekatompessy.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral