Bandar Lampung, tvOnenews.com - PT Hutama Karya, selaku pengelola Jalan Trans Tol Sumatera ( JTTS ), memprediksi sebanyak 2,8 juta kendaraan akan melintasi jalan tol di Lampung pada arus Mudik Lebaran 2023 mendatang.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, pihaknya memprediksi peningkatan volume lalu lintas (VLL) kendaraan sebanyak 2.878.203 kendaraan atau meningkat sekitar 35 persen jika dibandingkan dengan VLL normal.
Angka tersebut merupakan akumulasi volume lalu lintas dari total seluruh ruas yang dikelola oleh Hutama Karya di Tol Trans Sumatera. "Suatu jumlah yang sangat besar, sangat banyak kalau dalam waktu yang singkat dan pendek kita tangani," kata Koentjoro, Minggu (9/4/2023).
Menurut Koentjoro, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi dan mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran 2023 serta mengoptimalkan pelayanan. Hutama Karya memastikan kondisi jalan serta fasilitas di jalan tol utamanya rest area nyaman digunakan oleh pemudik.
"Kita mempersiapkan sekitar 21 rest area secara permanen mulai dari Bakauheni sampai Kayu Agung. Kemudian 4 rest area sementara khusus untuk ruas Pekanbaru-Dumai," paparnya.
Selain itu, lanjut Koentjoro, pihaknya juga melakukan pemeliharaan jalan tol dalam menyambut arus mudik lebaran 2023. Pemeliharaan tersebut berupa pemeliharaan rutin seperti scraping, filling danoverlay (SFO) atau pengelupasan dan pelapisan kembali.
"Kami juga melakukan peningkatan kualitas jalan tol dengan melakukan pemeliharaan di beberapa jalan tol yang dikelola. Di antaranya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung," ucap dia.
Tidak hanya melakukan pemeliharaan jalan, Hutama Karya juga melakukan peningkatan kualitas jalan tol yang bersifat long-term sustainability seperti rekonstruksi agar dampak pemeliharaannya.
Bukan hanya bersifat sementara tapi lebih permanen, sehingga kualitas jalan tol akan meningkat lebih baik lagi. "Kita targetkan seluruh pemeliharaan dan perbaikan jalan akan selesai pada 6 April sebelum berlangsungnya arus mudik," pungkas Koentjoro. (puj/cai)
Load more