Disebutkan bila tuntutan mereka berangkat dari persoalan-persoalan yang saat ini menuai keprihatinan publik.
“Jika Kapolda Sumatera Utara tidak mampu melaksanakannya maka kami mendesak Kapolri untuk segera mengevaluasi Kapolda Sumut atau segera kapolda sumut untuk mundur dari jabatannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, memberikan penjelasan terkait hal aksi Cipayung Plus Jilid 2 di Mako Polda Sumut.
"Saat adik-adik mahasiswa berunjuk rasa, Alhamdulillah sudah diterima secara baik dan santun oleh Bapak Kapolrestabes Medan dan salah satu pejabat utama Polda Sumut. Tentu hal ini menunjukan responsivitas kita kepada adik-adik mahasiswa,” kata Hadi, Minggu (9/4/2023).
Hadi menegaskan terkait penganiayaan di Polsek, sedang berproses dan ditangani oleh Polrestabes Medan.
“Kasus Bripka AS itu sdh tuntas penyebab kematiannya apa, semua proses pengungkapan dilakukan oleh Polda Sumut secara scientific crime investigation dan transparan serta terbuka," lanjut Hadi.
Ia juga menjawab kasus penggelapan uang pajak di UPT Samsat Samosir juga saat ini dalam penyidikan.
Load more