Medan, tvOnenews.com - Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) akan menyalurkan bantuan Pangan Beras Pemerintah ke 926.507 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang diberikan selama 3 bulan berturut-turut sebanyak 10 kg per Kepala Keluarga (KK).
Berdasarkan Surat Penugasan Badan Pangan Nasional No.63/TS.03/K/3/2023 tanggal 10 Maret 2023, Perihal Penugasan kepada Perum Bulog untuk Penyaluran CPP dalam rangka Bantuan Pangan Beras yang bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat penerima manfaat dari kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk dan juga sebagai upaya pengendalian dampak inflasi.
Untuk penyaluran bantuan ini Perum Bulog bekerjasama dengan PT Pos sebagai transporter. Dimana Bulog menyediakan berasnya dan PT Pos yang akan menyalurkannya ke penerima manfaat dititik bagi di Desa/Kelurahan di seluruh wilayah Sumatera Utara.
Dalam keterangannya, Pimpinan Wilayah Bulog Sumatera Utara Arif Mandu, pelaksanaan bantuan pangan yang durasinya selama 3 bulan ini dimulai bulan April-Mei dan Juni 2023. Setiap KPM akan memperoleh bantuan sebanyak 10 kg/KPM/bulan, dimana pagu Sumatera Utara sebesar 9.265.070 kg untuk 926.507 KPM.
"Semoga dengan adanya bantuan pangan ini masyarakat khususnya keluarga penerima bantua pangan dapat memenuhi kebutuhan berasnya selama puasa dan lebaran dan setelah lebaran," jelas Arif dalam Pelepasan Penyaluran Pangan Beras Pemerintah Untuk Bantuan Pangan 2023 di Gudang Bulog Jalan Mustafa, Senin (10/4/2023).
Adapun untuk bantuan pangan beras 2023 ini kepada sejumlah 926.507 KPM, dengan pagu beras 9.260 ton untuk 33 kab/kota. Disebutkan Arif untuk pagu terbesar ada di Kota Medan sebanyak 81.767 KPM dan yang terkecil di Pakpak Barat sebanyak 3.968 KPM.
Diterangkan Arif lagi, saat ini untuk stok Bulog Sumut ada sebnyak 11 ribu ton beras. Setelah dikeluarkan 9.260 ton stok akan menipis. Namun, di awal Mei disebutkan Arif stok beras akan masuk sebanyak 29 ribu ton lagi untuk alokasi kedua dan ketiga.
"Jumlah ini agak menipis, namun masih cukup. Artinya masih ada 11 ribu kita salurkan 9 ribu maka masih ada sekitar 3 ribu, dan ke depan masuk kembali maka kita akan salurkan lagi, dan ini masih terus kita tambah lagi," tuturnya.
Dalam pelepasan bantuan pangan dari pemerintah tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, jajaran Perum Bulog Sumut dan juga sejumlah OPD Sumut.
Edy Rahmayadi meminta agar penyaluran ini tepat sasaran, pemberian bantuan pangan ini adalah miskin ekstrem. Selain pemerintah nasional, di provinsi juga ikut melakukan bantuan ini.
"Mudah-mudahan ini sebuah kerja sama membantu rakyat kita yang memerlukan. Saya katakan ya yang memerlukan. Bisakah, Pasti yang memerlukan," jelasnya.
Sebab selama ini, untuk penyaluran ini menurutnya selalu miss (tidak sesuai) baik itu by name dan by adress. "Itu juga saya minta maaf. Karena data kita kurang akurat. Namun waktu ke waktu itu sudah berjalan lebih baik," katanya mengakhiri. (sgh/haa)
Load more