Langsa, tvOnenews.com - Sebuah crane terjungkal saat sedang membuat proyek jembatan penghubung ke pelabuhan Kuala Langsa, Desa Sungai Pauh, Km 5 Langsa Aceh, yang mengakibatkan seorang operator terluka parah.
Insiden tersebut terjadi pada Senin, 10 April 2023 sekitar pukul 17.15 WIB, sehingga PUPR Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) I Provinsi Aceh memberikan penjelasan terkait insiden tragis itu.
Saat itu, operator crane yakni Yulianus Zebua, sedang melakukan pemindahan sebatang launcher atau besi penopang jembatan. Disitu posisinya kurang seimbang,” kata PPK 1.5 Provinsi Aceh, Rudi, kepada tvOnenews.com (12/4/2023).
Rudi menjelaskan, operator crane sedang melakukan pemindahan sebatang launcher atau besi penopang jembatan untuk dibawa ke Medan oleh vendor sub kon pekerjaan jembatan yang telah selesai ini.
Ketika crane yang sedang membawa launcher melaju ke arah turunan bahu jalan sekitar jembatan, saat itulah crane terguling akibat tidak seimbangnya posisi bahu jalan itu. Akibat crane itu terguling, launcher yang memiliki berat sekitar 17.5 ton ini pun terlepas dari kancing crane di lokasi.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun hanya operator crane yang mengalami luka-luka saat melompat dari crane sore itu, kemudian ia langsung dibawa ke RSUD Langsa.
“Pihak sub kon selaku pemilik atau penanggung jawab alat berat itu dalam waktu secepatnya akan memindahkan crane yang terguling di badan jalan jembatan Km 5,” ujar Rudi.
Terpisah, Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi membenarkan adanya peristiwa crane terbalik sehingga mengakibatkan sopir terluka parah.
“Benar ada kejadian mobil Crane terbalik di jembatan penghubung ke Kuala Langsa,” kata Iptu Hufiza.(izr/haa)
Load more