Sekdaprov Kepri itu pun mengakui saat ini pasokan ternak sapi di Kepri sangat terbatas, sehingga terpaksa dipasok dari daerah lain dengan catatan wilayah dimaksud zona hijau atau bebas PMK ternak.
Menurutnya, menjaga ketersediaan ternak sapi di daerah sangat penting seiring tingginya permintaan masyarakat selama Ramadhan hingga hari raya Idul Adha mendatang. "Kepri masih ketergantungan ternak sapi dari provinsi lain, karena persediaan bibit sapi lokal yang masih sangat minim," ujarnya.
Adi memprediksi harga jual daging sapi segar ke depan naik dari biasanya dipicu adanya tambahan beban biaya akomodasi pengiriman bibit sapi dari luar daerah yang harus dikeluarkan oleh para pedagang atau peternak sapi lokal. (ant/wna)
Load more