“Kalau yang dibuat sih itu lampion, lentera, bulan bintang, bulan mesjid, unta, pohon kurma, bedug, ada juga bedug gantung. Kalau dari lampion ya standar aja sih, ukuran kecil dia harganya Rp25.000 tapi kalau yang besar harganya Rp50.000, yang sedang juga ada harganya Rp35.000. Ketupat harganya dari Rp5.000 sampai Rp80.000," sebutnya.
Ada juga kami jual satu set semacam bedug sama unta, satu set bedug satu set menara harganya bisa jutaan. Soal penjualan, alhamdulillah sudah sampai ke Kisaran, Siantar, paling jauh ke Jakarta sama Aceh. Kalau untuk Medan kami paling jauh Binjai," ujar Ismaliyah.
Disinggung mengenai omzet, dia mengaku mengalami perbedaan saat hari puasa hingga menjelang lebaran. Untuk saat ini penjualannya sudah mengalami peningkatan sebesar 50 persen.
“Omset saat puasa sama jelang lebaran gini beda. Omzetnya nggak banyak, tapi jelang lebaran gini lumayan alhamdulillah omzetnya sudah capai 50 persen, dibanding tahun lalu pas Covid. Tahun-tahun lalu pada Covid-19, justru modal pun ngga balek malah rugi," Tutupnya. (zul/haa)
Load more