Lampung, tvOnenews.com - Bima Yudho Saputro, pemilik akun TikTok @awbimaxreborn yang viral lantaran mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung lewat video presentasi 'Alasan Kenapa Lampung gak maju-maju, mengaku bahwa orang tuanya dimarahi oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Saat bertemu dengan orangtuanya, Wakil Bupati Lampung Timur itu pun menelpon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Orangtuanya itu pun dimarahi oleh Gubernur Lampung.
"Terus si Wakil Bupati Lampung Timur nelpon langsung Gubernur Provinsi Lampung tuch si Arinal. Terus langsung dikasihin ke bokap gue. Terus bokap gue dimaki-maki dibilang ga becus didik anaklah. Bakalan memproses kasus ini lebih dalam," kata Bima lewat Instagram Story miliknya @awbimax, Jumat (14/4/2023).
Menurut Bima, sang ayah diminta agar meminta dirinya untuk bungkam dan berhenti menyampaikan kritik.
"Sebentar lagi papa pensiun 3 bulan lagi. Jadi, tolong ditahan dulu omongannya, jangan ngegas dulu. Kamu diem dulu," bebernya.
Usai mendengar cerita itu dari keluarganya, lanjut Bima, dirinya sudah kalah dan tidak mampu berbuat apa-apa.
"Ya gw udah kalah dech. Elu yang punya Lampung, elu yang pemimpinnya gitu. Gue diintervensi, gue bisa apa," sambungnya.
Menurut Bima, dirinya tidak akan aman untuk pulang ke Indonesia. Hidupnya tidak aman dan was-was saat pulang ke Indonesia.
"Kalaupun gue pulang ke Indonesia, hidup gue akan was-was donk. Karena kan intel dimana-mana, tukang bakso dimana-mana," tuturnya.
Usai mengkritik Lampung, Bima mendapatkan pesan melalui Instagram dari Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik).
"Mbak Nunik sudah minta tolong ke Abang Mbak Nunik untuk datang ke keluarga kamu di Lamtim. Sampaikan ke keluarga kalau ada gimana-gimana hubungi Mbak Nunik, jangan khawatir. Jangan salah menilai, Mbak Nunik bukan pejabat yang anti diberi masukan kok," tulis Nunik kepada Bima.
Pesan tersebut ditanggapi Bima bahwa Wagub Lampung mengalami panik sosial (Pansos).
Menanggapi pesan Bima yang dibilang pansos, Wagub Lampung menanggapinya bahwa dirinya berusaha untuk tabayyun alias klarifikasi bahwa ancaman itu ternyata tidak benar.
"Alhamdulillah sudah terbiasa menghadapi berbagai situasi. Ini tadi saya berusaha menghubungi Bima, dan dapatnya begini….gakpapa kok, niat saya baik, saya menghubungi Bima karena diinfo bahwa distory Bima merasa keluarganya terancam. Pak bupati pun sudah datang ke raman utara menemui orang tua Bima, dan tabayyun alias klarifikasi bahwa ancaman itu ternyata tidak benar," tulis Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim di akun Instagram miliknya @mbak_nunik.
Nunik pun berpesan kepada bima untuk melanjutkan kuliahnya di Australia dengan benar dalam mencari ilmu. Ia juga mendoakan semoga menjadi ilmu yang berkah manfaat.
"Yowis le….lanjutkan kuliah yang bener ya….mencari ilmu, semoga menjadi ilmu yang berkah manfaat," pungkasnya. (puj/muu)
Load more