LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase foto Bima Yudho Saputro mengkritik pemerintah Lampung lewat akun tiktoknya dengan mengunggah video terbaru berjudul Kenapa 'Lampung Gak Maju-maju Part 2
Sumber :
  • medan

Awbimax Kritik Kenapa Lampung Gak Maju Maju Part 2, Beberkan 5 Alasan Hingga Sebut Gubernur Antikritik

Awbimax Kritik Kenapa Lampung Gak Maju Maju Part 2, Beberkan 5 Alasan Hingga Sebut Gubernur Antikritik

Minggu, 16 April 2023 - 14:31 WIB

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Bima Yudho Saputro, kembali mengkritik pemerintah Lampung dengan mengunggah video terbaru berjudul Kenapa 'Lampung Gak Maju-maju Part 2'.

Video tersebut diunggah Bima melalui akun tiktok miliknya @awbimaxreborn, pada Kamis (13/4/2023). Video tiktok tersebut sudah ditonton 6,8 juta kali.

Dalam video itu, Bima menjelaskan bahwa Lampung itu merupakan provinsi yang berseberangan langsung dengan Pulau Jawa dan hanya dibatasi Selat Sunda. Lampung itu gerbangnya Sumatera. Ada beberapa alasan kenapa Lampung tidak maju maju.

"Alasan yang pertama adalah masyarakat di Lampung itu masih banyak yang terkotak-kotak  dengan suku dan agama. Jadi, Lampung itu ada tiga suku yang dominan yaitu suku Lampung, suku Jawa dan suku Bali," jelasnya.

Kedua, Lampung memiliki banyak SDM unggul tapi tidak menetap di Lampung, sehingga menjadikan Lampung dipimpin oleh orang-orang yang kurang kompeten. Banyak orang-orang pintar yang lahir di Lampung, justru tidak memajukan Lampung. Bahkan, memajukan provinsi lain hingga ke luar negeri.

"Ada beberapa menteri dari Lampung seperti Sri Mulyani, Erick Thohir dan Menteri pertanian. Lampung itu nggak kekurangan orang pinter, tapi sayangnya orang-orang pinter yang asli dari Lampung. Asal dari Lampung yang born and raised malah keluar dari Lampung dan memajukan daerah lain atau malah keluar ke negara lain," bebernya.

Ketiga, kurangnya apresiasi dari pemerintah bagi siswa berprestasi. Salah satu contoh yang sedang viral, kata Bima, keluhan atlet di Pesawaran yang menagih hadiah yang awalnya dijanjikan Rp3 miliar malah disunat jadi Rp1,4 miliar. "Ada masalah atlet yang dana kemenangannya atau hadiah juaranya itu tidak sesuai apa yang dibicarakan sebelumnya. Itu membuktikan bahwa kurangnya apresiasi yang ada di Provinsi Lampung," tutur Bima.

Keempat, permasalahan yang tidak tuntas dan terjadi berulang-ulang seperti korupsi, kolusi dan nepotisme, masalah infrastruktur jalan yang tidak selesai dan kecurangan di sektor pendidikan.
 
"Pembangunan jalan yang dari dulu bolong-bolong dan harus dicicil. Apa sih lo nyicil kpr atau apa. Mohon maaf, katanya dananya banyak. Kayanya kaya nih provinsi, gimana masalah jalan infrastruktur aja nggak kelar-kelar dari dulu," ucapnya.

"Itu juga masalah seleksi penerimaan siswa juga selalu ada masalah, selalu terdengar ada sogok menyogok. Dari sistem pendidikannya dan fondasi pendidikannya aja udah terjadi kecurangan., gimana mau maju?" timpalnya.

Kelima, pemerintah yang bobrok dan anti kritik. Hal ini, menurut Bima dibuktikan dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menonaktifkan kolom komentar akun instagramnya.

"Gubernurnya sendiri yang menonaktifkan sosial medianya terutama di Instagram. Tidak menerima masukan dari masyarakatnya. Padahal sekarang banyak masyarakat gen Z yang lebih suka mengungkapkan uneg-unegnya itu di sosial media kak," ungkapnya.

Malah, lanjut Bima, Wakil Gubernurnya itu the last time video gue yang viral. Dia malah fokus tentang kalimat konotasi tentang 'Dajjal itu. "Jadi gue menyayangkan sikap mereka. Seolah-olah disini tuh gua bermusuhan dengan pemerintah. Padahal gue peduli dan ingin Lampung itu juga maju gitu. Tapi malah bahas Dajjal, bahas-bahas agama, suku dan lain-lain," kata Bima.

Bima menyayangkan respon dari Pemprov Lampung yang membuatnya seolah-olah anti pemerintah, padahal kritik yang disampaikannya berasal dari kepedulian dan harapan Lampung bisa lebih baik. (Puj/Fhr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rapat di DPR, Menteri Transmigrasi Paparkan Program untuk Wilayah Papua

Rapat di DPR, Menteri Transmigrasi Paparkan Program untuk Wilayah Papua

“Program yang mungkin jika dibutuhkan adalah melaksanakan transmigrasi lokal dan revitalisasi 10 kawasan transmigrasi di Papua,” ujar Iftitah di Gedung DPR.
Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Zarof Ricar soal Suap Hakim PN Surabaya

Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Zarof Ricar soal Suap Hakim PN Surabaya

Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa eks pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar terkait kasus dugaan suap kepada tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afrianti.
Pengakuan Jujur Tom Lembong soal Kasus Impor Gula, Ngaku Tak Menerima Fee dan Keuntungan

Pengakuan Jujur Tom Lembong soal Kasus Impor Gula, Ngaku Tak Menerima Fee dan Keuntungan

Kuasa hukum tersangka kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada 2015-2016 Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, mengatakan kliennya tidak menerima sepeser pun keuntungan dari impor gula.
Ezra Walian Akui Tendangan Roket Mirip dengan Gol Debut di PSM 

Ezra Walian Akui Tendangan Roket Mirip dengan Gol Debut di PSM 

Menariknya, gol debut tersebut dilakukan ke gawang mantan timnya, PSM Makassar dengan cara yang sama yakni tendangan roket alias banana kick. 
Komisi I DPR RI Gelar Rapat Perdana dengan Menkomdigi

Komisi I DPR RI Gelar Rapat Perdana dengan Menkomdigi

Komisi I DPR RI menggelar rapat perdana dengan Menkomdigi Meutya Hafid yang juga merupakan mantan Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta
Menko Airlangga Minta Indonesia Waspada Kekuatan Ekonomi Global

Menko Airlangga Minta Indonesia Waspada Kekuatan Ekonomi Global

Menko Airlangga meminta Indonesia untuk terus waspada & memperhatikan kekuatan ekonommi global yang saat ini sedang tidak baik-baik saja karena beberapa faktor
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral