Tanjungpinang, tvOnenews.com - Jelang lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, toko perhiasan di kawasan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, ramai diserbu emak-emak untuk membeli perhiasan emas.
Satu di antara Toko Emas New Cantik, di Jalan Gambir Tanjungpinang. emak-emak terlihat memilih perhiasan untuk digunakan merayakan Idulfitri.
Karyawan Toko Emas New Cantik, Iqbal mengatakan, dalam sehari, sedikitnya ada puluhan orang yang datang toko untuk membeli perhiasan emas.
"Tahun ini masyarakat cenderung beli emas dibandingkan jual. Dalam sehari, lebih kurang puluhan orang yang datang kesini," ujar Iqbal, Senin (18/4/2023).
Meningkatnya jumlah pengunjung, kata Iqbal sudah terjadi sejak dua hari yang lalu. Rata-rata pengunjung membeli perhiasan berupa gelang dan cincin emas, dengan harga senilai Rp1 juta hingga Rp10 juta ke atas.
Menurutnya, harga emas saat ini mengalami kenaikan dibanding lima bulan lalu. Untuk emas 22 karat, dibandrol dengan harga senilai Rp600 ribu per gram. Kemudian emas 23 karat Rp800 ribu per gram, dan 25 karat Rp960 ribu per gram.
"Lima bulan lalu masih murah, sekarang sudah naik. Emas 22 karat sebelumnya Rp. 500 ribu, Emas 23 karat, Rp. 700 ribu, Emas 25 karat sekitar Rp 900 ribuan," sebutnya.
Lanjut Iqbal menceritakan, biasanya masyarakat akan menjual perhiasannya kembali, ketika usai merayakan lebaran idul fitri.
"Lumayan banyak orang yang jual habis lebaran," kata Iqbal.
Meningkatnya pembeli emas juga terjadi di Toko Mas Deny Permata. Deny pemilik toko Mas tersebut bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.
"Alhamdulillah jelang lebaran ini ramai pengunjung, rata-rata beli, tapi ada juga yang tukar tambah. Ramainya dari kemarin," ungkap Deny, pemilik toko Emas Deny Permata.
Sementara itu, seorang pengunjung Ratna menyampaikan dia datang ke toko Emas Deny Permata untuk melakukan tukar tambah, antara cincin emas yang baru dan yang lama. Cincin emas tersebut akan dia gunakan saat lebaran tahun ini.
"Cincin ini saya beli tahun lalu. Jadi mau ditukar tambah untuk digunakan untuk lebaran nanti," kata Ratna di Toko Mas Deny Permata. (ksh/aag)
Load more