Kota Bengkulu, tvOnenews.com - Gubernur Bengkulu menyurati Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan penggunaan dana belanja tak terduga (BTT) yang digunakan menambah biaya keberangkatan haji 2023.
"Keputusan ini berdasarkan hasil rapat, dengan mempertimbangkan semua aspek dan kita akan konsultasi dengan Kemendagri, Gubernur menyurati Kemendagri untuk minta petunjuk dari Kemendagri," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, Selasa (18/4/2023).
Ia menyebutkan, bahwa harga sewa pesawat untuk keberangkatan jamaah calon haji Provinsi Bengkulu 2023 yang mengalami kenaikan, dan hampir seluruh maskapai kompak menaikkan sewa pesawat mulai dari Rp12 miliar hingga Rp16 miliar.
Kenaikan harga sewa pesawat tersebut di luar perencanaan atau tidak terduga, sebab Pemprov Bengkulu telah menyediakan anggaran sewa pesawat di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu 2023 sebesar Rp 6 miliar.
“Ini bukan salah perencanaan, tetapi ada hal yang tidak terduga. Karena semua ongkos naik sehingga membengkak. Kemudian tambahan NPHD dari 11 orang naik menjadi 15 orang dan biaya per orang dari Rp70 hingga 80 juta, itulah yang membuat kekurangan anggaran," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga berkoordinasi dengan Kemendagri terkait anggaran apa saja yang dapat digunakan untuk menutupi kekurangan sewa pesawat haji selain BTT.
Terkait dengan anggaran BTT boleh atau tidak digunakan, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyerahkan kembali kepada Pemprov Bengkulu.
Load more