Untuk itu, Sahat berharap agar pihak Kepolisian dapat segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang menimpa keluarganya dan berharap petugas dapat segera menangkap pelaku, mengungkap motif dari pelaku tega menghabisi kedua almarhum dan menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya.
“Saya mewakili pihak keluarga, berharap agar petugas Kepolisian Polres Simalungun dapat segera menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya, apa yang membuat pelaku tega menghabisi nyawa kakak dan keponakan saya yang masih kecil”, tutup Sahat.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Ariwibowo saat dikonfirmasi Kamis Sore tadi ( 20/4/23) mengungkapkan pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyidikan dan memburu pelaku.
“Kita masih terus mendalami kasus ini, dengan memintai keterangan sejumlah saksi-saksi, hingga saat ini sedikitnya ada sebanyak sepuluh orang saksi yang sudah di periksa”, sebut Ariwibowo.
Selanjutnya, Ariwibowo menambahkan, selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi, tim Satreskrim Polres Simalungun juga kembali melakukan pendalaman penyidikan dengan melakukan olah TKP lanjutan disekitar rumah kediaman korban, guna mencari bukti-bukti baru.
“Petugas juga masih terus melakukan serangkaian penyidikan lanjutan termasuk dengan melakukan olah TKP disekitar lokasi rumah kediaman korban guna mencari bukti bukti baru, terkait kasus ini. Mohon doanya dari semua pihak agar kasus ini dapat segera terungkap”, tutup nya.
Sebelumnya, sesosok mayat Ibu dan Anak diketahui Pns yang bertugas sebagai Bendahara Puskesmas Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, ditemukan tewas menggenaskan didalam kamar, dirumah kediamannya tepatnya di Komplek Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/23) sekira pukul 11.30 WIB.
Load more