Tapanuli Selatan, tvOnenews.com - Pasca Hanyutnya Mobil Doubel Cabin Isuzu D-Max Warna Silver dengan nomor Polisi BK 8120 yang hanyut terbawa arus sungai Sipange, Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Pada Rabu (19/4/2023) Petang lalu. 10 korban hanyut telah teridentifikasi dan kini sedang berada di rumah duka di Desa Tapus Godang, rencananya Jenazah korban akan dimakamkan siang ini.
Menurut Kapolsek Saipar Dolok Hole, Iptu Amron Manullang dalam siaran pers kepada wartawan Kamis (20/4/23) menjelaskan pada Rabu tanggal 19 April 2023 sekira pukul 19.00 WIB, rombongan pemudik 2 kepala Keluarga kakak beradik yang berasal dari Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Sawaludin Rambe (33) mengendarai mobil PICKUP PANTHER warna hitam, sedangkan Dimson Rambe (38) mengendarai mobil ISUZU DMAX warna silver, dengan nomor Polisi BK 8120 CI, untuk mudik menuju Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Kabupaten Tapsel.
Sekira pukul 17.00 WIB, ke dua keluarga kakak beradik tersebut Dimson Rambe dan Sawaludin Rambe berhenti di Desa Tolang Kecamatan Aek Bilah, dikarenakan keadaan jalan yang tidak memungkinkan untuk mengendarai mobil PICKUP PANTHER dan meninggalkan nya di Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah, sehingga mereka sepakat untuk bergabung menggunakan 1unit mobil milik Dimson Rambe yaitu mobil ISUZU DMAX, BK 8120 CI warna silver yang kemudian dikemudikan oleh Sawaludin Rambe.
Sekira pukul 19.00 WIB sewaktu berada ditengah sungai Sipange, Desa Tolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak, Sopir kemudian mencoba untuk menghidupkan kembali namun mobil tersebut tidak mau hidup. Lalu penumpang yg berada di belakang berjumlah 6 orang turun ke sungai mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus, dikarenakan arus sungai yg semakin deras akibatnya mobil yang berisi 8 orang penumpang di dalam ikut terseret arus sungai sejauh 30 Meter.
"Mobil itu diisi sebanyak 14 penumpang, jadi saat mobil berhenti ditengah sungai penumpang yang berada dibelakang mobil turun, tiba-tiba datang air bah dan membawa mobil tersebut hanyut, didalam mobil ada 8 penumpang," tutur Iptu Amron.
Adapun identitas delapan orang penumpang yang hanyut yang berada di dalam mobil yang terseret arus enam korban ditemukan telah meninggal dunia di dalam mobil atas nama :
1. Zenita (36) warga Kota Raya Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau ( istri Dimson Rambe)
2. Carlen Alfaro Rambe (13), Pelajar, ( anak Dimson Rambe )
3. Amran Algalibi Rambe (4,5) (Anak Dimson Rambe)
4. Afsa Almasifah Rambe, Perempuan ( Balita 1,5 Tahun) ( anak Dimson Rambe )
5. Fatma Pane ( 30 ), Kota Tengah Kecamatan Kepenuhan , Kabupten Rokan Hulu ( istri Sawaludin Rambe)
6. Aktar Rambe ( 4 ) ( anak Sawaludin Rambe)
Adapun identitas Korban hilang dan belum ditemukan :
1. Sawaudin Rambe (33)
2. Haidin Rambe (1,5 Tahun ) ( anak Sawaludin Rambe )
Dan berikut Identitas korban Selamat
1. Dimson Rambe (38)
2. Alfin Rambe (30) (Adik Dimson Rambe)
3. Zamra Ritonga (21) Warga Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah ( keluarga Dimson Rambe )
4. Mahmun Rambe (20) Warga Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah ( keluarga Dimson Rambe )
5. Bolon Rambe (21) warga Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah ( Keluarga Dimson Rambe )
6. Parsaulian Rambe ( 25 ) warga Desa Hutabarat Kecamatan Aek Bilah ( Keluarga Dimson Rambe )
Kapolsek Saipar Dolok Hole, Iptu Amron Manullang menambahkan hingga saat ini personil gabungan dari Polres Tapsel, Personil TNI, BPBD Tapsel dibantu pemerintah kecamatan dan warga masih melakukan pencarian dua korban hanyut.
"Kita masih melakukan peroses pencarian korban hanyut," tutup Iptu Amron.(dho/haa)
Load more