Bandar Lampung, tvOnenews.com - Sebanyak 327 sepeda motor dengan 520 penumpang dari Pelabuhan Ciwandan, Banten tiba di Pelabuhan Panjang, Lampung, Kamis (21/4/2023) malam. Para pemudik sepeda motor ini diangkut dengan KM Dobonsolo dengan waktu tempuh lebih kurang enam jam.
KM Dobonsolo itu sendiri telah bersandar 2 kali. Di mana, pada pukul 04.00 WIB KM Dobonsolo mengangkut 629 sepeda motor dengan 1182 penumpang. Kemudian, KM Dobonsolo bersandar kedua kalinya sekitar pukul 18.00 WIB dengan mengangkut 327 unit sepeda motor dengan penumpang 520.
"Pemudik sepeda motor ini kan luar biasa banyaknya. Para pemudik motor apabila tidak dikoordinir seperti yang kita lakukan, itu peluang-peluang tidak menguntungkan akan selalu ada tapi kita kita koordinir seperti ini tertib, nyaman, aman," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi saat menyapa langsung para pemudik yang baru bersandar dari KM Dobonsolo di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Kamis (21/4/2023).
Arinal menambahkan pihaknya memfasilitasi para pemudik yang ingin bertemu dengan keluarganya dalam momen Lebaran untuk menjalin silaturahmi dengan keluarganya.
"Saudara-saudara kita dari Pulau Jawa ingin berkunjung dan pulang ke rumahnya, tentunya ingin bahagia. Kita harus memfasilitasinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Arinal juga mengimbau para pemudik agar berhati-hati di perjalanan. Sehingga bisa berkumpul bersama keluarganya masing-masing.
Sementara itu, pemudik asal Bogor, Desi mengaku senang dengan fasilitas yang disiapkan KM Dobonsolo. Fasilitas di kapan seperti hotel berbintang.
"Nyaman sekali, ac dingin, pelayanan juga ramah," kata Desi.
Apalagi, dia mengatakan, untuk kembali ke Talang Padang, Tanggamus membutuhkan waktu yang panjang. Sehingga, dengan menaiki KM Dobonsolo via Pelabuhan Ciwandan memberikan waktu istirahat yang cukup.
"Ya walaupun jauh tapi nyaman. Karena bisa istirahat. Apalagi bawa anak kecil, jadi bisa gantian tidurnya," terangnya.
Karena itu, dia berencana akan kembali mudik melalui Pelabuhan Ciwandan untuk tahun mendatang.
"Ya, kalau seperti ini pasti mudik naik kapal saja. Lebih nyaman," pungkasnya. (puj/haa)
Load more