Pekanbaru, tvOnenews.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, sejak 19 April 2023 diperkirakan sudah mencapai 50 hektare, tepatnya di Desa Pelintung, Dumai dan Desa Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis.
"Kebakaran ini diperkirakan sudah mencapai 50 hektare dan saat ini kita masih terus melakukan pemadaman, termasuk bantuan helikopter water bombing oleh Group Sinar Mas," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Senin (24/4/2023).
Polres Bengkalis bersama tim gabungan sedang berjibaku di lapangan ikut serta memadamkan karhutla di wilayah Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
"Saat ini masih proses pendinginan oleh tim gabungan yang dipimpin Dandim 0303/Bengkalis, bersama petugas gabungan dari TNI dan BPBD," katanya.
Petugas, kata Setyo Bimo Anggoro, juga masih berharap dukungan Tim Modifikasi Cuaca (TMC) dari pihak pemerintah terkait untuk membantu upaya pemadaman ini, mengingat areal lahan yang terbakar cukup luas dan tanahnya terdiri dari lahan gambut sehingga menyulitkan upaya pemadaman dan pendinginan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Fire Operational Management PT Arara Abadi Jhon Pasaribu mengatakan pihaknya telah menurunkan dua helikopter untuk water bombing dan patroli yaitu jenis Superpuma dan jenis Bell 412 PK.
Pengerahan helikopter itu untuk membantu memadamkan karhutla di lokasi yang berjarak 6-7 km dari batas luar konsesi Mitra Usaha APP Sinar Mas di perbatasan Kota Dumai dan Bengkalis yaitu di Desa Tanjung Leban (Kabupaten Bengkalis) dengan Desa Pelintung (Kota Dumai).
Load more