Kepulauan Nias, tvOnenews.com - Gempa bumi tektonik di episenter terletak pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.
Gempa yang cukup kuat dirasakan di Kecamatan Hibala, Kepulauan Tello, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara ini berpotensi tsunami.
BMKG mencatat adanya kenaikan permukaan air laut setinggi 11 centimeter pada dini hari Selasa (25/4/2023), hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Gunungsitoli, Buha M Simanjuntak S.Kom.
Akibat gempa yang terjadi pada dini hari tadi, ratusan warga di Hibala, Nias Selatan berhamburan keluar rumah karena panik akibat sejumlah fasilitas penerangan listrik mendadak mati secara total.
Camat Hibala, Bezisokhi Fanaetu menjelaskan, saat gempa melanda Pantai Barat Sumatera, ratusan kepala keluarga yang tinggal di Pulau Hibala mengungsi dan mencari tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya tsunami.
Warga mengevakuasi diri secara mandiri terus menunggu situasi hingga aman dan berkumpul di sejumlah titik yang dirasa aman dan jauh dari bibir pantai.
Sambil memastikan informasi dari BMKG atas dicabutnya status awas tsunami, ratusan keluarga yang sempat mengungsi di sejumlah titik di Hibala mulai kembali kerumahnya masing-masing.
Pasca terjadinya gempa yang pertama pada dini hari tadi, sudah 10 kali gempa susulan melanda Hibala, Kabupaten Nias Selatan. Namun sejauh ini belum ada korban jiwa hingga kerusakan harta benda yang dialami oleh warga di Hibala.
Hingga saat ini BMKG terus menghimbau warga untuk selalu waspada walau situasi sudah kembali normal. (omh/fna)
Load more